Kemenkeu Pede Tekor APBN Bisa di Bawah 2,8 Persen Tahun Ini
Proyeksi sebelumnya 3,92 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) memperkirakan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022 akan berada di bawah 2,8 persen berkat penerimaan negara yang relatif baik.
"Nanti kita lihat, ini mungkin (defisit APBN) bisa di 2,8 persen atau lebih rendah lagi," kata Kepala BKF Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, (9/12/2022) kemarin.
Baca Juga: Pemerintah-Banggar Sepakati RUU APBN 2023, Defisit APBN 2,8 Persen
Baca Juga: Kemenkeu Perkirakan Ekonomi Kuartal IV Bisa Tumbuh di Bawah 5 Persen
1. APBN menuju defisit yang lebih rendah
Febrio menjelaskan bahwa APBN sedang menuju defisit yang lebih rendah, bahkan dari yang diproyeksikan sebelumnya.
"Kita melihat sangat besar peluang untuk defisitnya bisa di bawah 3. Nah ini memang arahnya sangat baik. Nah, itu kita on track menuju defisit yang jauh lebih rendah dibandingkan yang kita antisipasi di awal," tuturnya.
Dia menjelaskan hal itu dikarenakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbilang baik, begitupun dengan penerimaan negara.
Baca Juga: Sri Mulyani: Tekor APBN 2021 cuma Rp783,7 Triliun