TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Usulkan Pertamina Dapat Insentif Impor Minyak dari Kenya

Impor dari kilang pengolahan Pertamina di negara tersebut

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan insentif atau perlakuan khusus kepada Pertamina.

Hal itu diberikan kepada Pertamina ketika mengimpor minyak mentah dari Kenya, yang bersumber dari kilang garapan Pertamina di negara tersebut.

Pertamina telah menginisiasi sejumlah potensi kerja sama strategis dengan beberapa perusahaan energi di Afrika, termasuk investasi dalam bidang hulu migas, pengembangan infrastruktur serta kilang pengolahan.

"Saya lapor Presiden juga 'Pak ini kan majority nanti Pertamina, ini perusahaan Pertamina, ya kita harus kasih insentif khusus juga nih atau perlakuan khusus dia kalau diimpor dari perusahaan kita sendiri," kata Luhut dalam program Real Talk with Uni Lubis, Senin (21/8/2023).

Baca Juga: Begini Peran Luhut di Balik Layar Kunjungan Jokowi ke Kenya

Baca Juga: Jos! Pertamina Ekspansi Bisnis Geothermal di Kenya

1. Mampu hasilkan 300 ribu barel minyak per hari

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (IDN Times/Tata Firza)

Luhut menjelaskan, investasi Pertamina di sektor hulu migas di Kenya dilakukan secara bertahap. Nantinya, kilang pengolahan yang digarap oleh Pertamina di Kenya mendapatkan pasokan minyak dari Sudan dan Uganda.

"Jadi, target mungkin dalam beberapa tahun ke depan akan 300 ribu barel per hari. Nah, itu nanti refine untuk kepentingan rakyat ini (Kenya) dan kepentingan nasional kita. Jadi kita pemain global nih," ujar Luhut.

2. Pertamina kerja sama dengan perusahaan Kenya

Penjajakan Kerja sama antara Pertamina Internasional EP dan National Oil Corporation of Kenya. (IDN Times/Tata Firza)

Dalam bisnis hulu, anak usaha subholding hulu Pertamina, yakni PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menjajaki potensi kerja sama dengan National Oil Corporation of Kenya (NOCK).

Penjajakan tersebut menjadi langkah awal Pertamina hulu di luar negeri sehingga mampu memperkuat ketahanan energi nasional Indonesia.

“Spirit bring the barrel home, footprint Pertamina di sektor hulu untuk meningkatkan produksi, agar bisa diolah di kilang milik Pertamina di dalam negeri,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di sela lawatannya ke Kenya, Senin (21/8/2023).

Baca Juga: RI Perkuat Investasi di Kenya, Bidik Sektor Energi-Farmasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya