Mendag Sebut Perlu Kolaborasi buat Hadapi Ekonomi Dunia yang Menantang
Mendorong kinerja perdagangan membutuhkan kerja sama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perekonomian dunia saat ini sedang menghadapi tantangan berat karena terjadi pelemahan ekonomi di berbagai negara. Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Indonesia akan menghadapi kendala jika tidak melakukan kolaborasi.
Dia berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat saling bekerja sama dalam mendorong kinerja perdagangan, khususnya saat menghadapi tantangan global saat ini. Perbaikan kinerja perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan luar negeri, akan menopang kinerja perbankan dan begitu juga sebaliknya.
"Untuk terus mendorong kinerja perdagangan Indonesia kata kuncinya adalah kerja sama. Tantangan berat bagi perekonomian semua negara di dunia dapat dihadapi dengan kerja sama antara seluruh pihak. Tanpa kolaborasi kita akan mengalami kendala. Kerja sama juga diperlukan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045,” kata Zulhas dikutip IDN Times, Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: Produksi Capai 2,8 Juta Ton, Mendag Ingin Genjot Ekspor Mangga
1. Indonesia masih mampu catatkan kinerja positif
Dia menjelaskan, Dana Moneter Internasional atau IMF telah merilis revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia, yaitu pada 2022 diperkirakan hanya tumbuh sebesar 3,2 persen dan akan melambat menjadi 2,7 persen pada 2023.
Selain itu, inflasi global juga diperkirakan mencapai 8,8 persen akibat kenaikan harga energi dan komoditas pangan. Walaupun begitu, inflasi diperkirakan menurun dan mencapai 6,5 persen pada 2023.
“Di tengah tantangan global, kita patut bersyukur karena ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen yoy pada kuartal II-2022. Neraca perdagangan Indonesia juga surplus selama 29 bulan berturut-turut. Pada Januari-September 2022, surplus mencapai 39,87 miliar dolar AS,” ujar Zulhas.
Baca Juga: Ada Badai Ekonomi Dunia, Airlangga Pede Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen
Baca Juga: 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Ekonomi RI Dinilai Bisa Naik Meski Dunia Krisis