Menteri PUPR Ogah Infrastruktur Dibangun Pakai Material Impor!
Basuki mau melakukannya bila terpaksa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, melarang impor material untuk membangun infrastruktur, kecuali terpaksa. Penggunaan komponen produk dalam negeri bertujuan untuk menjaga roda ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan Basuki saat Halal bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1443 H secara virtual di kantor Kementerian PUPR bersama para jajaran di lingkungan Kementerian PUPR.
Baca Juga: Menteri Basuki Tinjau Peningkatan Kualitas Jalan Batanghari II-Zona 5
Baca Juga: Anies Tawarkan Proyek Transportasi dan Infrastruktur Jakarta ke UEA
1. Basuki larang impor dan dorong pemanfaatan produk lokal
Dia berpesan pentingnya penggunaan komponen produk dalam negeri untuk menjaga roda ekonomi nasional. Dalam belanja infrastruktur, Basuki menekankan seluruh material yang digunakan harus produksi dalam negeri. Jika terpaksa impor maka harus diketahui oleh pejabat setingkat direktur jenderal (dirjen) dan dipastikan benar-benar tidak tersedia produksi dalam negeri.
"Pasca pandemik ini kita dorong pemanfaatan produk-produk dalam negeri, kalau dulu perintahnya utamakan produksi dalam negeri, kalau sekarang dilarang impor," katanya dikutip IDN Times dari keterangan resmi Kementerian PUPR, Kamis (12/5/2022).
Baca Juga: 3 Tips Investasi Tanpa Rasa Panik, Pelajari Dulu Yuk!