Pabrik Minyak Makan Merah Pertama RI Beroperasi Januari 2023
Pembangunan terkendala cuaca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki memastikan kesiapan pabrik minyak makan merah di Deli Serdang, Sumatera Utara akan beroperasi pada awal 2023.
“Saya optimistis pilot project produksi minyak makan merah berjalan sesuai rencana, yaitu dapat dilaunching pada Januari 2023,” kata Teten dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/12/2022).
Piloting dilakukan melalui kerja sama dengan PTPN III, yakni Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Minyak makan merah telah memperoleh sertifikasi SNI 9098:2022 dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Detail Engineering Design (DED) dari PPKS.
Baca Juga: Pabrik Minyak Goreng Merah Ditargetkan Mulai Produksi 2023
Baca Juga: Program Minyak Goreng Merah Pakai Jalur Cepat buat Dapat SNI
1. Kandungan vitamin di minyak makan merah diklaim lebih banyak
Minyak makan merah disebut bermanfaat dari segi kesehatan karena ada kandungan pro vitamin A dan vitamin E yang tinggi yang berguna untuk mengatasi stunting.
"Prosesnya beda, karena kalau minyak goreng yang sekarang yang warna bening itu kan setelah melalui proses bleaching atau dibersihkan yang bisa saja menurunkan kandungan vitamin A-nya. Nah jadi kalau minyak makan merah ini kandungan pro vitamin A-nya sangat tinggi," kata Teten.
Dia juga memastikan minyak makan sama sekali tidak mengubah rasa masakan. Beberapa waktu yang lalu Kemenkop UKM sudah melakukan demo masak bersama salah satu koki ternama terkait penggunaan minyak makan merah.
“Salah satu chef sudah mencoba berbagai minyak. Dari segi cita rasa, tak ada perbedaan dengan minyak apapun, walaupun merah, tak kemudian makanannya menjadi merah,” ujar Teten.
Baca Juga: Jokowi Restui Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Merah