TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Ajak Finlandia Garap Infrastruktur di IKN

Finlandia sampaikan ketertarikannya

Prinsip kedua pembangunan IKN adalah Bhinneka Tunggal Ika. (Dok. IKN)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia mengajak Finlandia untuk ikut terlibat dalam proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Rencana kerja sama difokuskan dalam bidang pengelolaan air limbah (waste water management) dan kota pintar (smart city).

Untuk itu, telah dilakukan pertemuan antara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Internasional Kementerian Luar Negeri Finlandia Nina Vaskunlahti, dan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Pekka Kaihilahti di Jakarta pada Rabu 23 November 2022.

Baca Juga: Daftarkan Dirimu Jadi Pejabat di IKN Nusantara, Yuk Lihat Syaratnya!

Baca Juga: Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, Sampahnya Dibuang ke Mana?

1. Akan dicari skema kerja sama yang dapat disepakati

Prinsip ketiga pembangunan IKN adalah terhubung, aktif dan mudah diakses. (Dok. IKN)

Dijelaskan Basuki, Kementerian PUPR terbuka untuk menjalin kerja sama pembangunan IKN dengan mengedepankan inovasi teknologi baru terutama untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

"Setelah pertemuan ini akan ditindaklanjuti oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk menentukan skema kerja sama yang disepakati dan kemudian secara teknis akan ditangani oleh Dirjen sesuai bidangnya masing-masing," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022)

2. Investor harus buka kantor dan pusat fabrikasi di Indonesia

Prinsip ketujuh pembangunan IKN adalah kenyamanan dan efisiensi melalui teknologi. (Dok. IKN)

Sesuai arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, kata Basuki setiap calon investor dari luar negeri dipersyaratkan untuk memiliki kantor cabang dan pusat fabrikasi di Indonesia.

"Sebagai contoh, Pemerintah Indonesia sudah punya lahan yang disiapkan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, investor tinggal bawa teknologi dan buka pabrik," ujar Basuki.

Basuki menambahkan, Pemerintan Indonesia menjamin kemudahan perizinan untuk membuka izin usaha konstruksi di Indonesia.

"Seluruh perizinan akan dibantu oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal dan dimonitor langsung oleh Presiden," tuturnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Ajak Dubai Holding Investasi Pariwisata hingga IKN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya