TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Waspadai Cuaca Ekstrem Ganggu Distribusi BBM

Bisa pengaruhi suplai BBM

Truk tangki Pertamina. (dok. Pertamina)

Intinya Sih...

  • Menteri ESDM Arifin Tasrif mengingatkan cuaca ekstrem dapat mempengaruhi suplai BBM selama Lebaran 2024.
  • Pertamina diminta menyiapkan stok BBM 1,5-2 kali lebih banyak dari biasanya untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi sebesar 5 persen selama arus mudik.
  •  

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengingatkan cuaca ekstrem dapat mengganggu distribusi bahan bakar minyak (BBM) selama periode Lebaran 202.

Hal itu menjadi perhatian karena cuaca buruk dapat mempengaruhi suplai BBM, meskipun persediaannya sudah cukup.

"Semoga tidak ada cuaca yang ekstrem karena kalau cuaca ekstrem akan mempengaruhi suplai. Meski demikian, inventory yang dimiliki sudah cukup bagus," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4/2024).

Baca Juga: Pertamina Jamin Stok Minyak untuk BBM Aman hingga 25,5 Hari

1. Pertamina diminta siapkan stok BBM 2 kali lipat dari biasanya

Pengecekan TBBM Ampenan. (dok. Pertamina)

Arifin menerima laporan tentang peningkatan konsumsi BBM sebesar 5 persen selama arus mudik Lebaran tahun ini.

Sejalan dengan itu, dia meminta Pertamina mengantisipasi dengan menyiapkan stok BBM 1,5 hingga 2 kali lebih banyak dari biasanya untuk memastikan pasokan mencukupi selama periode tersebut.

"Dengan belajar dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan mampu meredam (kebutuhan konsumsi BBM) pada kondisi puncak arus mudik pada tahun ini, sehingga tim satgas bisa memonitor stoknya, armada logistiknya, hingga sumber daya manusia yang harus standby," tuturnya.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo, ExxonMobil per 1 April 2024

2. ESDM dan Pertamina siagakan 7.400 SPBU dan 115 TBBM

SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Arifin memastikan stok BBM selama Idulfitri aman, dengan ketahanan stok di atas 20 hari untuk pertalite dan solar.

Untuk memastikan kebutuhan BBM dan LPG terpenuhi, Kementerian ESDM dan Pertamina membentuk Satuan Tugas yang beroperasi dari 25 Maret hingga 21 April 2024.

Pertamina menyiagakan 115 Terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, dan 71 DPPU, serta fasilitas tambahan di wilayah dengan permintaan tinggi.

“Secara umum, ketahanan stok BBM dalam kondisi bagus di atas 20 hari, pertalite 20 hari dan solar juga sama,” ucap Arifin.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya