TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertamina Hulu Energi Batal IPO di 2023, Ini Alasannya

Ada dua faktor yang dipertimbangkan

Presiden Jokowi meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Kamis (5/1/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) batal melantai di bursa pada tahun ini. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebelumnya telah merencanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada 2023.

"Kita kan kemarin lagi mereviu PHE listing (IPO) kan ya, jadi kita akan tunda listing-nya PHE," kata Wakil Menteri (Wamen) BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, pada Kamis (27/7/2023).

Baca Juga: Erick Persilakan Wakilnya Usulkan Nama Direksi BUMN Buat Diganti

1. Kementerian BUMN tunggu momentum

Presiden Jokowi meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Kamis (5/1/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Tiko mengatakan, ditundanya IPO anak perusahaan PT Pertamina (Persero) itu karena masih menunggu momentum yang tepat, dalam hal ini tren harga minyak bumi.

Berdasarkan rilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP), pada Juni 2023 turun 0,76 dolar AS per barel, dari 70,12 dolar AS per barel menjadi 69,36 dolar AS per barel.

"Nanti (ditundanya IPO PHE) sampai menunggu momentum di market karena kan sekarang harga oil lagi turun," ujar Tiko.

2. PHE didorong untuk tingkatkan eksplorasi dan pengeboran

Pertamina Hulu Energi (PHE) (Dok. Pertamina)

Tiko menjelaskan, saat ini pihaknya akan fokus melakukan peningkatan eksplorasi dan pengeboran minyak (drilling) oleh PHE. Hal itu bertujuan agar produksi minyak meningkat sekaligus ditemukan sumur-sumur minyak baru.

"Jadi, kita fokusnya akan ganti untuk lebih cari partner investasi di level field-field (lapangan) di sumurnya. Jadi, IPO-nya kita tunda dulu," ujarnya.

Baca Juga: Ahok Sebut PHE IPO Bukan Buat Cari Duit, tapi Cari Partner

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya