Rombak Direksi dan Komisaris BSI, Erick Thohir: Masyarakat Kecewa
Erick Thohir beri peringatan keras kepada direksi baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan peringatan tegas kepada direksi dan komisaris baru PT Bank Syariah Indonesia (BSI) akibat insiden gangguan jaringan beberapa waktu lalu.
Atas insiden tersebut, Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris BSI. Dia mengatakan, pergantian struktur organisasi adalah bentuk evaluasi.
"Kita mendengar begitu banyak kekecewaan dan keluhan dari masyarakat. Reputasi BSI sebagai bank yang menjadi tulang punggung ekosistem ekonomi syariah harus dijaga dengan baik. Sebagai pemimpin, tentu kita harus tegas dalam mengambil keputusan. Jangan sampai merusak kepercayaan dan merugikan masyarakat," kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).
Baca Juga: Perkuat Sistem IT dan Digital, BSI Gelontorkan Rp580 Miliar
Baca Juga: Investor Bersiap! BSI Bakal Bagi Dividen Rp426 Miliar
1. Gangguan yang terjadi di BSI tak bisa ditoleransi
Erick menegaskan selalu intens memonitor setiap perkembangan yang terjadi pada setiap perusahaan pelat merah, begitupun atas insiden yang terjadi pada BSI. Menurutnya, gangguan layanan bank tersebut tak bisa ditoleransi.
"Sekali lagi, reputasi BSI harus dijaga dengan baik. Ini jadi bahan evaluasi dan kita tak ingin terulang lagi. Mitigasi risiko penggunaan teknologi di sektor finansial harus sangat ketat," ujarnya.