Rupiah Melesat Pagi Ini karena Ada Upaya Penyelamatan SVB
Rupiah menguat 47,5 poin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melesat tajam pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (28/3/2023), membuat mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terkoreksi.
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat sebanyak 47,5 poin ke level Rp15.115,5 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Posisi rupiah ini membalikkan tren negatif pada penutup perdagangan awal pekan, Senin (27/3/2023), yang melemah sebanyak 35 poin ke level Rp15.188 per dolar AS.
Baca Juga: Di Tengah Kekhawatiran Krisis Perbankan, Rupiah Melemah Tipis Sore Ini
1. Penguatan rupiah dipengaruhi oleh sentimen risk-on
Analis DCFX Futures, Lukman Leong, melihat peluang rupiah menguat karena adanya sentimen risk-on, di mana para investor cenderung mencari aset dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan lebih berisiko.
Situasi risk-on kali ini dipicu oleh optimis terhadap upaya penyelamatan Silicon Valley Bank yang sedang mengalami kejatuhan.
"Rupiah diperkirakan akan menguat oleh sentimen risk-on di pasar dengan meredanya kekhawatiran akan kekhawatiran perbankan. Pasar menyambut positif rencana First Citizen yang akan membeli sebagian besar aset SVB," ujarnya.