Rupiah Tancap Gas di Awal Pekan, Tembus Rp15.369 per Dolar AS
Rupiah menguat ke Rp15.369 per dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah masih melanjutkan penguatan terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Senin (5/12/2022).
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat 56,5 poin ke level Rp15.369 per dolar AS pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Pada penutupan perdagangan Jumat (2/12/2022), kurs rupiah juga ditutup menguat ke Rp15.425,5 atau 137 poin (0,88 persen).
Hingga pukul 09.35 WIB, penguatan rupiah menipis menjadi sebesar 26 poin atau 0,17 persen ke level Rp15.399,5.
1. Rupiah menguat karena sentimen the Fed berlanjut
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah lanjut menguat karena pasar masih mempercayai bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) akan mengendurkan kenaikan suku bunga acuannya ke depan.
"Apalagi banyak analis memperkirakan resesi akan melanda perekonomian AS di mana situasi ini akan mendorong the Fed untuk tidak memberlakukan kebijakan moneter yang sangat ketat," tuturnya.
Senada, Analis DCFX Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS setelah pernyataan dovish dari the Fed akan kenaikan suku bunga.
Editor’s picks
"Walau demikian, penguatan rupiah mungkin dibayang-bayangi aksi profit taking setelah penguatan yang sangat besar akhir-akhir ini," ujar Lukman.