TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TKA di Indonesia Terus Nambah, per Januari Ada 111.818 Orang

TKA di DKI Jakarta ada 10.086 orang

Ilustrasi Direksi (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Indonesia bertambah di awal tahun, tepatnya menjadi 111.818 orang pada Januari 2023, dari sebelumnya 111.537 pada Desember 2022.

Data yang dirilis di situs web Satu Data Ketenagakerjaan itu menunjukkan penggunaan TKA berdasarkan data pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang berlaku.

"Total tenaga kerja asing pada bulan Januari 2023 sebesar 111.818 orang," kata Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam situs web resminya, dikutip Senin (13/2/2023).

Baca Juga: TKA China Terbanyak di Indonesia, Disusul Jepang dan Korea Selatan

Baca Juga: Bentrokan PT GNI Libatkan TKA, Bahlil Minta Semua Pihak Evaluasi

1. TKA dari China mendominasi

ilustrasi karyawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Indonesia paling banyak mempekerjakan TKA China, yaitu 54.023 orang, disusul Jepang 11.066 orang, dan Korea Selatan 10.086 orang.

Selanjutnya, TKA asal India 6.922 orang, Malaysia 4.441 orang, Filipina 3.824 orang, Amerika Serikat 2.153 orang, Australia 1.943 orang, Inggris 1.887 orang, Singapura 1.553 orang dan dari negara lainnya 13.920 orang.

Baca Juga: Lagi, Seorang TKA asal Tiongkok Tewas di Proyek PLTA Batangtoru

2. TKA paling banyak bekerja di sektor industri

Ilustrasi. IDN Times/Arief Rahmat

TKA yang bekerja di Indonesia paling banyak di sektor industri 55.215 orang, jasa 54.069 orang, serta pertanian dan maritim 2.534 orang.

Mereka menempati jabatan sebagai penasihat/konsultan 23.395 orang, direksi 9.663 orang, komisaris 756 orang, manajer 23.489 orang, dan profesional 54.515 orang.

3. Sulteng paling banyak menggunakan TKA

ilustrasi pegawai/non-ASN (IDN Times/Aditya Pratama)

Provinsi yang paling banyak mempekerjakan TKA adalah Sulawesi Tengah 11.223 orang, disusul DKI Jakarta 10.782, Jawa Barat 7.721, Banten 4.745, Maluku 4.404, Maluku Utara 4.385, Riau 4.303, dan Kepulauan Riau 4.105 orang.

Selanjutnya, Bali 3.467 orang, Jawa Timur 2.920, Jawa Tengah 2.166, Sulawesi Tenggara 884, Sumatra Utara 766, Sumatra Selatan 570, Kalimantan Selatan 513, Papua 434, Nusa Tenggara Barat 318, Sulawesi Selatan 301, Bangka Belitung 294 orang, dan Kalimantan Barat 236 orang.

Lebih lanjut, Kalimantan Timur 196 orang, Kalimantan Utara 182, Aceh 171, Daerah Istimewa Yogyakarta 156, Sulawesi Utara 150, Kalimantan Tengah 142, Jambi 87, Sumatra Barat 86, Lampung 80, Nusa Tenggara Timur 79, Papua Barat 76, Bengkulu 59, Gorontalo 13, Sulawesi Barat 4, dan lintas provinsi 45.800 orang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya