TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wajah TMII Akan Berubah Total di Akhir 2023

Proses revitalisasi masih berlanjut

Wajah baru TMII usai direnovasi. Foto: TMII.

Jakarta, IDN Times - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah kembali dibuka sejak 20 November 2022, namun baru dibuka secara terbatas dengan kuota 5 ribu pengunjung per hari. Sebab, proses revitalisasi dan renovasi masih terus dilakukan.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo memaparkan bahwa proses revitalisasi TMII terdiri atas tiga tahap, di mana tahap pertama fokus pada infrastruktur.

"Tahap pertama ini memang fokusnya adalah infrastruktur sebagaimana kita lihat sekarang ini seluruh kawasan Taman Mini diperbarui infrastruktur khususnya memang vocal point-nya ada di danau, di mana ada peta Indonesia yang baru," katanya dalam konferensi pers di kawasan TMII, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Proyek MRT Jakarta Fase 4 Koridor Fatmawati-TMII Resmi Libatkan Korea

Baca Juga: Asyik TMII Buka Lagi Hari Ini, Begini Cara Dapatkan Tiketnya

1. Tahap 2 akan dilakukan peremajaan terhadap wahana di TMII

TMII (Instagram/tmiiofficial)

Selanjutnya untuk tahap dua sedang dilakukan pemilihan terhadap beberapa wahana yang ada di dalam Taman Mini untuk dilakukan perbaikan, apakah itu taman burung, IMAX maupun beberapa museum.

"Jadi kita sedang konsepkan, baik oleh BUMN ataupun kerja sama dengan swasta untuk kita mulai lakukan peremajaan, revitalisasi daripada beberapa wahana. Ini tentunya sedang dalam proses bisnis, pada saatnya kita umumkan," tuturnya.

Harapannya, lanjut pria yang akrab disapa Tiko itu, Maret atau Juli 2023 nanti sudah mulai bisa dibuka beberapa wahana yang telah direvitalisasi.

2. Komersialisasi kawasan tunggu serah terima dari Kementerian PUPR

Google Image

Untuk selanjutnya, dijelaskan Tiko, akan mulai dilakukan konsep komersialisasi kawasan, di antaranya adalah keberadaan restoran, dalam hal ini area makanan dan minuman atau food and beverage.

"Ini belum serah terima jujur aja dari Kementerian PUPR, masih proses. Nanti bulan Maret serah terima ya. Setelah Maret serah terima nanti memang kita baru akan mulai melakukan komersialisasi kawasan sebetulnya, dengan perjanjian kerja sama untuk kuasa pengelolaan daripada aset yang ini merupakan barang milik negara. Nanti baru bertahap," tuturnya.

Baca Juga: Pedagang Dukung Bupati Kediri Sidak Proyek Revitalisasi Pasar Wates  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya