TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Terbaik Kedua di Negara G20 

Capaian ini menunjukkan kinerja ekonomi tetap berdaya tahan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto (dok. Youtube Kemenko Maritim dan Investasi)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03 persen di kuartal I-2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan yang tertinggi kedua di antara negara-negara G20.

Kinerja ekonomi yang impresif, kata Airlangga, membuktikan bahwa ekonomi domestik cukup resilient ditengah gonjang-ganjing perlambatan ekonomi dunia.

"Perekonomian 5,03 persen (YoY) merupakan yang tertinggi nomor kedua di dunia. Karena Indonesia recovery lebih cepat dan tentunya dampak dari pelaksanaan reformasi struktural," ungkap Airlangga dalam Konferensi Pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,03 Persen di Kuartal I-2023

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil di Level 5 Persen Sejak Q4 2021

1. Konsumsi rumah tangga masih jadi andalan

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Airlangga menyebut beberapa sektor penopang pertumbuhan ekonomi berdasarkan sisi pengeluaran yakni konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,54 persen (yoy) dan memberikan kontribusi hingga 52,88 persen terhadap PDB.

Kemudian ekspor tumbuh 11,68 persen (YoY) dengan kontribusinya sebesar 22,71 persen terhadap PDB. Konsumsi LNPRT tumbuh 6,17 persen (yoy) dan memiliki kontribusi 1,17 persen terhada PDB. Sedangkan konsumsi pemerintah kontribusi terhadap PDB mencapai 5,32 persen.

"Ini salah satu faktor pendukung selain RT dan investasi. Kami berharap ekonomi basis konsusmsi masyarakat pulih," ungkapnya.

Baca Juga: Pengangguran di RI Turun, Jadi 7,99 Juta Orang per Februari 2023

2. Ekonomi diharapkan pulih optimal

ilustrasi ekonomi (IDN Times)

Lebih lanjut, Airlangga berharap pemulihan ekonomi akan terus berlanjut hingga akhir tahun, lantaran hingga saat ini sejumlah sektor ekonomi belum semua pulih sebagai dampak dari pandemi COVID-19.

"3 tahun COVID-19 memang semua sektor belum pulih. Tapi untuk banyak sektor sudah recovery cepat seperti transportasi dan akomodasi,"ungkapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya