TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

Airlangga soal Konflik Iran-Israel: Kita Tenang-Tenang Saja 

Beberapa negara tetangga Israel ingin deeskalasi

Konferensi Pers Perkembangan Isu Perekonomian Terkini. (IDN Times/Triyan)
Verified
Triyan Pangastuti

Intinya Sih...

  • Beberapa negara tetangga Israel ingin deeskalasi konflik dengan Iran, seperti Jordania, Mesir, dan Arab Saudi.
  • Pemerintah Indonesia memantau perkembangan gejolak global dan dampaknya terhadap ekonomi domestik, namun fundamental ekonomi Indonesia dalam keadaan baik.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menilai pemerintah belum melihat dampak yang signifikan dari konflik antara Iran dan Israel termasuk potensi eskalasi kedua negara.

Kendati demikian, dia menyatakan, beberapa negara Barat telah memberikan pernyataan bahwa tidak ingin terlibat dalam konflik Iran dan Israel.

"Jadi tentu ini secara geopolitik relatif belum ada apa-apa. Jadi, tentu kalau belum ada apa-apa, ya kita juga tenang-tenang saja," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga: Kemenperin Siapkan Langkah Antisipasi Dampak Iran-Israel bagi Industri

1. Beberapa negara ingin deeskalasi

Instagram

Menurut Airlangga, beberapa negara tetangga Israel, seperti Jordania, Mesir hingga Arab Saudi menginginkan adanya deeskalasi atau menahan diri terhadap konflik tersebut.

Meski begitu, pemerintah memastikan terus memantau berbagai perkembangan terkini dan dampaknya terhadap ekonomi domestik.

"Sekjen PBB sudah meminta semua pihak untuk menahan diri dan sedang berusaha untuk mengendalikan eskalasi, situasi sebelumnya Iran juga menyatakan masih menunggu statement dari PBB," tuturnya.

Baca Juga: 3 Kebijakan yang Perlu Diambil Pemerintah Atasi Dampak Iran-Israel

2. Selat Hormuz jadi fokus karena jalur logistik komoditas minyak

Ilustrasi logistik (Pixabay)

Airlangga menyatakan bahwa yang perlu menjadi fokus adalah Selat Hormuz yang menjadi jalur logistik dari komoditas minyak.

Diketahui, Selat Hormuz menjadi jalur pelayaran vital bagi tanker minyak yang mengangkut sekitar 30 persen minyak mentah dunia atau sekitar 21 juta barel minyak mentah per hari.

"Kita tahu Selat Hormuz penting terutama untuk jalur minyak dan 30 persen perdagangan minyak ada di sana. Tapi kita juga tahu ada pangkalan AS di sana, di Qatar," ucapnya.

Airlangga menyebut pascaserangan Iran ke Israel, beberapa pimpinan negara besar sudah memberikan pernyataan. Misalnya, Amerika Serikat (AS) beserta sekutunya mengaku tidak akan terlibat untuk memburuk situasi, begitu pun dengan negara pendukung Iran.

Topik:
airlangga hartarto
Iran
israel
Ekonomi
minyak
logistik
Update me
Topik Populer:
Haji 2024
Thailand Open 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Ada Tebing Dikeruk untuk Bangun Fasilitas Wisata, Ini Kata Sandiaga

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink, Dijemput Luhut

Daftar Harga Emas 19 Mei 2024, Dicek sebelum Jual-Beli ya! 

Datang ke Bali, Elon Musk Bakal Luncurkan Starlink Hari Ini

Okupansi Hotel Penuh, Menparekraf Yakin WWF Signifikan ke Ekonomi

Punya Emas Putih atau Kuning? Ini 4 Perbedaanya yang Perlu Kamu Tahu!

7 Faktor Ini Bisa Menyebabkan Rupiah Melemah

5 Dampak Negatif Cashless Society, Hindari!

15 Aplikasi Jual Beli Mobil Terbaik, Lengkap dan Aman

3 Instrumen Investasi yang Aman saat Rupiah Lesu, Harus Aware nih!

8 Potret Fashion Tamu Resepsi Pernikahan Iki dan Mahalini di Bali

7 Fakta Menarik Konser Kyuhyun Super Junior ‘Restart’ di Jakarta

6 Warna Cat Rumah yang Bisa Mengusir Serangga, Ada Penelitiannya

Berdasarkan Shio, Ini Pasangan yang Cocok Menikah Denganmu

7 Cara Merangsang Klitoris yang Membuat Perempuan Orgasme

10 Hotel Kapsul untuk Backpacker di Singapura, Harganya Terjangkau!