TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BI Targetkan Inflasi Juli di Bawah 3,5 Persen 

Inflasi IHK makin terkendali

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Youtube/Bank Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia meyakini tren penurunan inflasi nasional akan berlanjut. Sinyalnya sudah terlihat dari Indeks Harga Konsumen (IHK) yang terus menunjukkan penurunan setiap bulannya, bahkan sudah hampir mendekati tiga persen secara tahunan (year on year).

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memproyeksikan inflasi Juli 2023 akan berada di bawah 3,5 persen (yoy). Proyeksi ini sudah lebih baik, dibandingkan realisasi inflasi bulan lalu yang masih di kisaran 3,52 persen (yoy).

"Alhamdulillah, bulan lalu (inflasi) adalah 3,5 persen. Insya Allah, bulan ini di bawah 3,5 persen," kata Perry, dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: Fenomena El Nino Bisa Picu Inflasi, Indonesia Siap Antisipasi?

1. Inflasi akhir tahun diproyeksi sentuh 3,3 persen

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Laju inflasi di Indonesia pada dasarnya sudah mengalami tren penurunan. Harapannya, pada akhir tahun nanti berada di level 3,3 persen. Bila dibandingkan negara lain, termasuk Amerika Serikat, laju inflasi Indonesia dirasa sudah lebih baik.

Perry menilai, rasio inflasi yang kembali ke target, tidak terlepas dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

"Bandingkan dengan Amerika yang di atas empat persen. Bahkan, negara lain masih tujuh persen. Kita harus bersyukur atas itu," ujarnya.

2. Komponen pembentuk inflasi sudah turun

pinterest

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Febrio Kacaribu, sempat mengatakan semua komponen pembentuk inflasi sepanjang Juni 2023 lalu sudah menunjukkan tren penurunan. Terlebih, stok dan harga pangan sudah bisa dikendalikan.

Pelaksanaan Gelar Pangan Murah di seluruh Indonesia pun berdampak signifikan pada penurunan inflasi volatile food hingga mencapai 1,2 persen (yoy) pada Juni 2023.

"Dari sisi pangan, inflasi harga pangan bergejolak atau volatile food juga terkendali. Berbagai kebijakan pengendalian harga pangan terus konsisten dilakukan," ujar Febrio

Baca Juga: Juni 2023 Lampung Alami Inflasi 0,16 Persen, Ini Sorotan BI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya