BSI Berkomitmen Genjot Pembiayaan Sindikasi
Pembiayaan sindikasi tumbuh 13,44 persen (yoy)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) serius untuk ambil bagian percepatan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini tercermin dari penyaluran pembiayaan sindikasi yang berada pada urutan keempat terbesar di Indonesia yang didominasi oleh sektor-sektor rill wholesale, manufaktur, pertanian, kehutanan hingga property, bahkan pembiayaan konsumer BSI berada pada urutan pertama diatas rata-rata bank syariah.
Direktur Utama BSI, Hery Gunadi mengatakan capaian hingga akhir Desember pembiayaan wholesale BSI mencapai Rp57,18 triliun atau tumbuh 15,80 persen year on year. BSI juga berkomitmen mendorong pembiayaan sindikasi yang mencapai Rp45 triliun atau tumbuh 13,44 persen year on year.
“Pencapaian ini mengindikasikan tingginya kepercayaan dunia usaha serta lembaga keuangan lokal dan internasional terhadap BSI untuk terlibat dalam pembiayaan sindikasi yang dilakukan,”tuturnya dalam BSI Global Islamic Finance Summit, Rabu (15/2/2023)
Baca Juga: BSI Siap Dukung Ekosistem Islam Senilai US$300 Miliar
1. BSI Global Islamic Summit
Melalui BSI Global Islamic Finance Summit 2023 ini, BSI memperkuat positioning peran bank syariah sebagai katalis ekonomi di Tanah Air. Melalui kelolaan pendanaan, pembiayaan wholesale maupun kelolaan aset nasabah melalui wealth management sesuai prinsip syariah.
“Hal ini akan memungkinkan perbankan dan keuangan Islam di Indonesia untuk mendiversifikasi spesialisasinya dari personal banking menuju kolaborasi wholesale dan retail banking sebagai sumber pertumbuhan baru. Visibilitas dan peningkatan Syariah dalam sindikasi, produk terstruktur dan perbankan transaksi sangat dibutuhkan,” kata Hery.
Baca Juga: Wamen BUMN: Pembangunan Infrastruktur Bisa Pakai Pembiayaan Syariah