Jelang Puasa hingga Lebaran, Harga Pangan dan Angkutan Berpotensi Naik
Pemerintah tempuh beragam strategi kendalikan harga pangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan adanya potensi kenaikan harga pangan dan aneka tarif angkutan. Peningkatan ini seiring makin dekatnya momentum Ramadan dan Idul Fitri 2023.
Demi mengantisipasi beragam reaksi dari masyarakat, Pemerintah akan melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengendalikan inflasi selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.
Baca Juga: Daftar Tanggal Merah April 2023: Wafat Isa Almasih dan Idul Fitri
1. Strategi kendalikan harga
Pemerintah sudah menerapkan sejumlah strategi. Pertama, melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang, daging, telur ayam ras, serta daging sapi.
"Pemerintah kemarin telah memutuskan akan memberikan bantuan beras selama tiga bulan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).
Tak hanya itu, pemerintah akan memberikan bantuan telur dan ayam dan regulasinya masih terus dibahas. Rencananya bantuan ini akan diberikan untuk tiga bulan terutama kepada desil yang mendapatkan PKH dan bantuan pangan non tunai.
Baca Juga: Jelang Ramadan dan Lebaran, Kementan Pastikan Bawang Merah Melimpah