Kinerja Keuangan Buruk, Suntikan PMN Rp3 Triliun buat Waskita Ditahan
Kinerja keuangan Waskita tak sesuai ekspektasi pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan masih menunda pencairan penyertaan modal negara (PMN) untuk PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sebesar Rp3 triliun. Suntikan modal itu seharusnya diberikan pada tahun lalu, namun ditunda seiring perkembangan kondisi BUMN karya tersebut justru memburuk.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakan bahwa penahanan PMN itu dilakukan karena penjualan yang dilakukan Waskita Karya tidak mencapai target. Terlebih sales Waskita Karya ditargetkan mencapai Rp26 triliun hingga Rp28 triliun.
"Tapi yang tercapai hanya Rp16 triliun, jadi terjadi gap saat titik itu. Kita dapat laporan keadannya memburuk, artinya tidak seperti yang kita ekspektasikan," ucapnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (28/3).
Baca Juga: Direktur Waskita Tersangka Korupsi, Stafsus: Bersih-Bersih BUMN Lanjut
Baca Juga: Proyek Jalan-Jembatan Sumut, Waskita Kejar Target 33 Persen Akhir 2022
1. Alasan melakukan tahan PMN
Ia menjelaskan bahwa awalnya pemerintah sudah menyiapkan dana sebesar Rp3 triliun untuk injeksi modal ke Waskita. Namun, kinerja kontrak baru korporasi jauh di bawah perkiraan bahkan kondisi perusahaan memburuk.
"Kita sampaikan ke komite privatisasi, menurut hemat kami lebih baik yang Rp3 triliun itu kita hold, kalau tidak itu bisa jadi bagian dalam bundel restrukturisasi," kata Rio.
Rio juga menyebutkan pihak Waskita Karya masih dalam tahap bernegosiasi kepada para kreditur untuk menyelesaikan restrukturisasi agar tidak terjadi gagal bayar (default).
"Saat ini, dilakukan pembicaraan dulu dengan para bankir kreditur sehingga dilakukan penjadwalan, jadi belum default tapi masih penjadwalan untuk Waskita. Situasinya belum default tapi dilakukan perpanjangan waktu, dinegosiasikan perpanjangan waktu jadi masih stand still," sambungnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap 8 Jurus Sehatkan Keuangan Waskita