TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Orang Tua Perlu Bangun Money Habit pada Anak Sejak Dini 

Beri pemahaman yang mudah tentang uang

Ilustrasi menabung. (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Orang tua perlu memberikan pengetahuan mengenai cara mengelola keuangan, khususnya kebiasaan finansial yang baik.

Sehingga anak perlu diberikan pengenalan terhadap keuangan agar bisa membantunya memiliki money habit yang baik sebagai bekal di masa depan.

Manulife yang dilansir Kamis (2/10/2023), memberikan 4 langkah yang bisa kamu terapkan untuk memulai mengenalkan investasi, dan membiasakan anak-anak untuk mengelola keuangan dengan baik.

Baca Juga: Pernah Salah Transfer Uang? Ini Cara agar Uangnya Kembali!

1. Kenalkan anak tentang uang

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kamu akan kesulitan mengenalkan anak tentang investasi tanpa terlebih dulu memberinya pemahaman tentang uang.

Anak perlu diberi pengertian tentang makna uang.

Bila kesulitan memberikan pengertian dengan bahasa sendiri, kamu bisa memanfaatkan buku cerita anak yang banyak dijual di toko buku, yang temanya spesifik memperkenalkan tentang konsep uang dan ekonomi dalam bahasa anak-anak.

Kamu perlu memahami, uang dalam pengertian ‘paper money’ adalah alat transaksi yang nilainya bisa tergerus oleh inflasi dalam jangka panjang.

Jelaskan juga bagaimana seseorang bisa mendapatkan uang dan apa saja yang bisa lakukan dengan uang tersebut.

2. Membedakan antara ingin dan butuh

ilustrasi tidak punya uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Memiliki pemahaman yang baik tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangat penting supaya anak juga bisa mempelajari bahaya bertindak boros.

Jelaskan pada anak tentang beberapa hal yang sering membuat seseorang terjebak situasi kekurangan uang padahal memiliki pendapatan yang memadai. 

Anak juga dikenalkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan seringkali membutuhkan waktu dan kesabaran.

Sehingga menunda kesenangan untuk tujuan yang lebih besar kadang kala harus ditempuh. Maka itu dengan memahami perbedaan butuh dan ingin kesabaran itu bisa dijalankan dengan lebih ringan. 

Baca Juga: Jokowi Heran Ada Pengusaha Takut Investasi di IKN 

3. Kenali anak dengan produk investasi dan menabung di bank

Ilustrasi harta kekayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Ada banyak kebutuhan yang hampir pasti dilakukan di masa depan di mana hal itu bisa diantisipasi persiapan dananya dari jauh-jauh hari.

Investasi pada dasarnya adalah menempatkan dana yang kita miliki saat ini di sebuah instrumen investasi atau produk keuangan yang memiliki potensi pertumbuhan nilai di masa mendatang. 

Selanjutnya, membangun kebiasaan baik pada anak berikutnya, dengan mengajak anak ke bank terdekat untuk membuka rekening tabungan atas nama anak sendiri. 

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya