TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Ungkap Alasan Skor Indeks Kinerja Logistik Turun 

Skor LPI turun jadi 3.00

Ilustrasi logistik. (dok. Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan kinerja sektor logistik Indonesia mengalami penurunan. Capaian Logistic Perfomance Index (LPI) pada 2023 menempati skor 3,00.

"Capaian LPI tahun 2023 tersebut menujukkan penurunan dari tahun 2018 yang sebesar 3,15," jelas Susiwijono dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga: Pengusaha Logistik dan Forwarder di Jateng Garap Potensi Kargo Lokal 

Baca Juga: Pos Indonesia Buka Jasa Kurir dan Logistik di IKN

1. Faktor LPI turun

Ilustrasi Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 4. (dok. Kemenhub)

Susiwijono menjelaskan, LPI merupakan alat ukur dalam mengidentifikasi tantangan peluang di dalam logistik perdagangan. "Beberapa yang diukur ini sebenarnya berdasarkan survei-survei terhadap para pelaku usaha," imbuhnya.

Dia mengatakan skor LPI turun disebabkan menurunnya indikator penilaian yang memerlukan partisipasi pihak swasta. Hal ini mencakup, kompetensi dan kualitas layanan logistik, kemampuan tracking dan tracing, kemudahan layanan pengapalan ke Indonesia, serta frekuensi kesesuaian jadwal waktu barang diterima.

"Sedangkan indikator penilaian yang menjadi kontrol pemerintah seperti efisiensi proses clearance oleh Lembaga Pengendali Perbatasan dan kualitas infrastruktur pendukung menunjukkan kinerja yang baik," jelasnya.

2. NLE sudah diterapkan di 46 pelabuhan

Ilustrasi kapal di Tanjung Perak. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, pemerintah menilai perlu dilakukan upaya penataan ekosistem logistik melalui penerapan National Logistics Ecosystem (NLE).

NLE merupakan kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak berkaitan dengan arus logistik barang, sistem perbankan, sistem transportasi pergudangan, dan entitas-entitas lainnya yang termasuk di dalam NLE.

"NLE telah diimplementasikan secara bertahap hingga 46 pelabuhan pada tahun 2023," jelasnya.

Baca Juga: Luhut: Kasus Ekspor Nikel Ilegal Diusut Berkat Digitalisasi Pelabuhan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya