TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perpanjang Bansos Beras, Sri Mulyani Tambah Anggaran Rp2,67 Triliun

Bantuan beras sudah ada sejak Maret

Anggaran penebalan bansos. (Screenshot Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah gelontorkan anggaran tambahan untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras yang diperpanjang hingga Desember 2023 sebesar Rp2,67 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemberian bansos beras ini melanjutkan program bansos beras yang sudah diberikan sejak Maret 2023.

Perpanjangan bantuan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat miskin di tengah harga beras yang tinggi.

"El nino memiliki dampak yang sangat panjang. Karena bulan November kita lihat kering yang menyebabkan pola tanam menjelang Desember sudah panen tapi kami lihat dampak luar biasa," ucapnya dalam Konferensi Pers APBN, Rabu (25/10/2023). 

Baca Juga: Jokowi Lantik Amran Sulaiman, Ekonom: Awas, Jor-joran Impor Beras

1. Bansos beras diberikan 10 kg per keluarga

Beras yang dikemas untuk bantuan sosial (bansos) pangan kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (dok. Bapanas)

Adapun bantuan beras ini akan diberikan sebesar 10 kg per keluarga penerima manfaat (KPM), disalurkan kepada 21,3 juta penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Sebelumnya, pemerintah sudah mengeluarkan anggaran bansos beras ini sebesar Rp7,9 triliun pada periode Maret hingga Mei 2023. Kemudian, sebesar Rp8 triliun untuk bantuan beras tahap II pada September hingga November.

Dengan demikian, total bantuan beras dari Maret hingga Desember tahun ini sebesar Rp18,5 triliun. "Yang melaksanakan bantuan ini institusinya adalah Badan Pangan Nasional," imbuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Sebut Masalah Harga Beras Tak Cuma Terjadi di Indonesia

2. APBN jaga dan dukung daya beli masyarakat

IDN Times/Arief Rahmat

Dia menegaskan APBN mencoba untuk menjaga dan mendukung daya beli masyarakat, agar tidak tergerus karena dipicu oleh kenaikan harga beras. Kondisi ini pun dikhawatirkan akan mendorong naiknya inflasi vololtaile food. 

Menurutnya, untuk mengatasi dampak El Nino, pemerintah membantu masyarakat dari sisi supali side dengan melakukan impor. 

"Langkah ini ditempuh untuk menjaga stock dari beras Indonesia harus aman. Namun karena harga beras meningkat daya beli masyarakat kelompok menengah bawah rentan beri bantuan beras," ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya