Rupiah Ditutup Menguat di Level Rp14.895 per Dolar AS
Sejumlah mata uang negara lain ikut menguat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah ditutup menguat di level Rp14.895 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg yang dikutip Kamis (8/6/2023), pukul 15.30 WIB, rupiah menguat 17,5 poin atau 0,12 persen dibandingkan pembukaan tadi pagi yang tercatat melemah hingga Rp14.902 per dolar AS.
Tak hanya rupiah, sebagian besar mata uang Asia lainnya terpantau perkasa terhadap dolar AS. Di antaranya mata uang yen Jepang tercatat menguat 0,17 persen, peso menguat 0,05 persen, bath Thailand menguat 0,09 persen, ringgit Malaysia menguat 0,47 persen, dan won Korea juga terpantau menguat 0,02 persen.
Baca Juga: Rupiah Masih Keok hingga Paruh Perdagangan, Ini Sentimen Penyebabnya
Baca Juga: 3 Instrumen Investasi yang Aman saat Rupiah Lesu, Harus Aware nih!
1. Imbal hasil AS turun
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, dolar sedikit melemah, tetapi tetap mendekati level tertinggi 2 bulan pada Kamis ini. Meskipun hal itu juga mendapat beberapa dukungan dari mata uang AS yang lebih tinggi.
"Imbal hasil treasury turun, karena para pedagang mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga lain oleh Departemen Keuangan AS. Federal reserve, bahkan jika berhenti minggu depan," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca Juga: Data Perdagangan China Merosot Bikin Kurs Rupiah Anjlok
Baca Juga: Bank Indonesia Bilang Rupiah Tetap Kuat, Ini Buktinya