Targetkan 23 Persen Bauran EBT pada 2029, Timnas AMIN: Lebih Realistis
Optimalkan pemanfaatan panas bumi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Anies Baswedan-Muhammad Iskandar (AMIN), menargetkan Indonesia bisa mencapai bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2029. Perlu diketahui, target ini lebih lama 4 tahun dibandingkan target pemerintah pada tahun 2025.
Sekretaris Dewan Pakar Timnas AMIN, Wijayanto Samirin, mengatakan bahwa target yang dipasang ini mundur agar lebih realistis. Karena saat ini bauran EBT baru mencapai 12 persen.
“Kita punya target bauran energi untuk EBT itu 23 persen di tahun 2029, memang sedikit lebih mundur dari target pemerintah karena kita memang mengharapkan target itu realistis,” katanya dalam Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, di Djakarta Teater-Lounge Area, Jakarta Pusat, Rabu, (10/1/2023).
1. Manfaatkan panas bumi atau geothermal
Ia menjelaskan, target ini dibuat setelah melakukan perhitungan skenario bauran energi bersih dalam sistem kelistrikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mendatang.
Untuk mencapai target 23 persen bauran energi, Wijayanto mengatakan pihaknya akan memanfaatkan kontribusi panas bumi atau geothermal. Dia bilang, selama ini pemanfaatannya baru 8 persen sementara ketersediannya 40 persen.
Karena itu, Wijayanto mengatakan pihaknya akan mengandalkan pembangkit listrik panas bumi sebagai tumpuan dari pembangkit EBT.
Selain pemanfaatan panas bumi, pemanfaatan sumber daya alam dari air dan bioufuel juga menjadi langkah yang akan ditempuh untuk mendongkrak proporsi EBT itu.
“Kita menunggu investasi solar panel makin lama makin turun sehingga kita bisa jadikan alternatif yang feasible secara pendanaan sekarang terlalu mahal,” tuturnya.
Baca Juga: 4 Langkah Jepang Menghadapi Gempa Bumi, Jadi Referensi untuk Indonesia