TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Transaksi Term Deposit Valas Capai 1,95 Miliar Dolar AS 

Dorong stabilitas rupiah dan perkuat ekonomi

Bank Indonesia (Dok BI)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat devisa hasil ekspor (DHE) yang ditempatkan pada instrumen term deposit valas (TD valas) menunjukkan tren meningkat hingga akhir Februari 2024.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti mengatakan, data hingga 20 Februari 2024, total DHE yang disimpan pada instrumen TD Valas mencapai 1,95 miliar dolar AS atau sekitar Rp30,49 triliun (kurs Rp15.635 per dolar AS).

"Term deposit valas DHE per 20 Februari mencapai 1,95 miliar dolar AS. Komposisinya masih didominasi oleh tenor 3 bulan sebesar 98,8 persen," kata Destry dalam Konferensi Pers RDG BI, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: BI Pede Ekonomi RI Kokoh, Rupiah Libas Dolar AS Sore Ini

1. Sebanyak 158 perusahaan sudah tempatkan DHE di dalam negeri

Pixabay.com/geralt

Destry menjelaskan hingga saat ini sudah banyak perusahaan yang menempatkan DHE dalam negeri melalui instrumen TD Valas. Adapun jumlahnya mencapai 158 perusahaan.

Lebih lanjut dia menuturkan bahwa jumlah perusahaan yang berminat menempatkan DHE dalam negeri melalui instrumen valas telah mengalami peningkatan. Sebelumnya, jumlahnya 156 perusahaan. 

Baca Juga: Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen 

2. Instrumen term deposit valas dukung stabilitas rupiah

ilustrasi uang rupiah (Pixabay.com)

Adapun instrumen TD valas DHE memfasilitasi penempatan DHE oleh eksportir di Bank Indonesia melalui bank yang ditunjuk (appointed bank) sesuai dengan mekanisme pasar.

Instrumen ini bertujuan mendorong serapan DHE guna mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat perekonomian domestik.

Eksportir dapat menempatkan dana dari rekening khusus (Reksus) DHE melalui appointed bank kepada Bank Indonesia. Per 1 Maret 2023, untuk tahap awal, terdapat 20 appointed bank yang dapat menempatkan dana nasabah eksportir DHE melalui TD Valas DHE di BI.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya