Rupiah Kamis Sore Ditutup Menguat ke Rp16.305
Menguat 195 poin dibandingkan Selasa sore
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah di pasar antarbank Jakarta, Kamis sore (26/3) seperti yang ditunjukkan data RTI menguat 195 poin ke posisi Rp16.305 dibandingkan posisi penutupan Selasa di angka Rp16.500 per dolar AS.
Tak hanya karena dolar yang tak bertenaga setelah stimulus besar-besaran dari pemerintah AS di tengah wabah virus corona. Dan, The Federal Reserve mengumumkan serangkaian program stimulus moneter baru untuk membendung kemunduran ekonomi akibat dampak wabah virus corona.
Bahkan The Fed membeli obligasi korporasi, talangan pinjaman langsung kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan, serta rencana pemberian kredit untuk UKM di Amerika Serikat. The Fed juga menyatakan akan meningkatkan pembelian sekuritas sebesar yang dibutuhkan untuk menstabilkan pasar keuangan.
Tetapi juga karena stimulus yang dikeluarkan pemerintah Indonesia, seperti penundaan cicilan dan pemberian 'gaji' untuk pekerja informal dan non informal, juga empat insentif bagi wajib pajak yang akan mulai berlaku 1 April 2020, sehingga pasar mendapat energi baru.
Baca Juga: Rupiah Menguat, Bank-bank Tak Lagi Jual Dolar AS di Atas Rp17.000
1. Wabah virus corona masih menghantui pelaku pasar
Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Kamis, mengatakan pasar keuangan masih menunggu berita baik persetujuan stimulus pemerintah AS yang belum disepakati di Kongres AS.
"Bila disetujui, ini akan memicu penguatan harga aset berisiko hari ini, termasuk rupiah," ujar Ariston dikutip dari Antara.
Meski begitu pasar keuangan masih mengkhawatirkan penyebaran wabah COVID-19 yang bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Baca Juga: Rupiah Melemah Akibat Virus Corona, Berdampak ke Millennial