Menteri ESDM Arifin Tasrif Berkunjung ke Kantor Pusat Hitachi Energy
Menteri meninjau pabrik pembuat sekring pembangkit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Zurich, IDN Times – Setelah merampungkan agenda kegiatan di Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2023 di Davos, Swiss, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menuju Zurich, dua jam perjalanan dari Davos. Di kota terbesar di Swiss, dan juga disebut pusat kota finansial itu, Menteri Arifin mengunjungi kantor pusat Hitachi Energy.
Arifin diterima CEO Hitachi Energy Claudio Facchin dan staf pimpinan. Ikut mendampingi Menteri ESDM, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana, Koordinator Kerjasama Regional & Multilateral Awang Riyadi dan Havidh Nazif, Koordinator Rencana dan Laporan EBTKE di Kementerian ESDM.
Baca Juga: Menteri ESDM: Butuh Investasi Rp15 Ribu Triliun untuk Target NZE
1. Hitachi Energy berpartisipasi jaga pasokan listrik G20 di Bali
Hitachi Energy merupakan salah satu dari pemimpin di bisnis teknologi global yang sudah berusia 250 tahunan, dan memperkerjakan 36 ribu karyawan di seluruh dunia, tersebar di 90 negara termasuk Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang penyediaan peralatan untuk pembangkit listrik, industri dan infrastruktur yang memenuhi kebutuhan lengkap dalam rantai pasok penyediaan tenaga listrik. Termasuk untuk kebutuhan mobilitas berkelanjutan, kota pintar, penyimpanan energi dan pusat data.
Di Indonesia, operasional dengan bendera Hitachi Energy dimulai sejak PT ABB Power Grids Indonesia secara resmi mengubah nama menjadi PT Hitachi Sakti Energy Indonesia pada tanggal 30 November 2021.
Salah satu proyek terkini di Indonesia adalah dukungan saat berlangsungnya Pertemuan Puncak G20 di Bali, pertengahan November 2022, Hitachi Energy microgrid power mendukung kemampuan Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengamankan kenaikan 20 persen penggunaan listrik di Area Nusa Penida, Bali. Pemanfaatan microgrid dilakukan lewat anak perusahaan PLN, PT Indonesia Power, dan dilakukan dengan prinsip energi berkelanjutan untuk mendukung agenda energi transisi Indonesia.
“Kami siap mendukung Indonesia dalam proses energi transisi dan net zero emission,” kata Claudio Facchini.
Baca Juga: Menteri ESDM Bertemu Pangeran Belanda di WEF 2023, Bahas NZE