4 Tahun Jadi Menteri BUMN, Erick Pamer 12 Capaiannya
Mulai dari pemberantasan korupsi hingga pemangkasan BUMN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memamerkan capaian selama empat tahun menjabat.
Dalam unggahan video di akun Instagram-nya, Senin (23/10/2023), Erick menyebutkan capaiannya mulai dari peningkatan kepemimpinan perempuan dan anak muda di BUMN, pemberantasan korupsi, perampingan jumlah BUMN, dan sebagainya.
Secara keseluruhan, Erick menjabarkan 12 capaiannya selama menjadi Menteri BUMN.
Baca Juga: Kementerian BUMN Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Lewat BUMN Fest 2023
Baca Juga: Pekerjakan Difabel, BUMN dan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Kemnaker
1. Berantas korupsi hingga pangkas jumlah BUMN
Adapun capaian pertama yang dipamerkan adalah meningkatkan porsi kepemimpinan perempuan di BUMN, yakni hingga 20 persen. Pada 2023 ini, dia menargetkan jumlah kepemimpinan perempuan naik menjadi 25 persen.
Lalu, capaian kedua adalah mendorong 10 persen kepemimpinan muda di bawah 42 tahun di BUMN. Adapun saat ini direksi milenial di tubuh BUMN seperti Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid (35); Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina, Fadli Rahman (35); Direktur Transformasi Digital Biofarma, Soleh Ayubi (38); dan sebagainya.
Ketiga, kolaborasi dengan Kejaksaan Agung. Kolaborasi itu berkaitan dengan capaian keempat, kelima, keenam, dan ketujuh, yakni memberantas korupsi Jiwasraya Rp16,81 triliun, kasus Asabri Rp22,78 triliun, Garuda Indonesia Rp8,8 triliun, serta dana pensiun BUMN dengan indikasi awal kerugian negara Rp300 miliar.
Kedelapan, perampingan jumlah BUMN, dari 108 menjadi hanya 41 perusahaan. Kesembilan, deregulasi Peraturan Menteri BUMN, dari 45 permen menjadi 3 permen.
Ke-10, nilai aset BUMN meningkat, yakni tembus Rp8.978 triliun pada 2021, dan naik lagi menjadi Rp9.789 triliun pada 2022.
Editor’s picks
Ke-11, laba tertinggi BUMN mencapai level tertinggi, yakni apda 2021 sebesar Rp125 triliun, dan 2022 Rp309 triliun.
Ke-12, pemberian dividen tertinggi untuk negara dalam sejarah BUMN sebesar Rp80,2 triliun di tahun 2022.
Baca Juga: Senyum Semringah Erick Thohir, Tak Sabar Pulang ke Indonesia