TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Dipertimbangkan Milenial-Gen Z saat Belanja Skincare

Ada faktor pemilihan strategi promosi

ilustrasi skincare untuk perawatan kulit (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Industri kecantikan mengalami perubahan pesat. Perubahan itu disetir oleh permintaan konsumen yang juga berubah drastis saat ini, terutama dari kalangan milenial dan generasi Z.

Adapun perubahan besar itu ada pada strategi promosi produk kecantikan, baik kosmetik maupun skincare; kandungan bahan yang digunakan; dan tiga hal lainnya yang kerap menjadi dasar dalam kegiatan membeli produk kecantikan.

Baca Juga: 6 Hal yang Sering Dikhawatirkan Milenial dan Gen Z tentang Masa Depan

1. Strategi promosi berperan besar dalam keberhasilan penjualan produk kecantikan

ilustrasi media sosial (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Senior Manajer Komunikasi L'Oréal, Quincy Meilisa, hal pertama yang kini menjadi pertimbangan ialah strategi promosinya. Menurutnya, saat ini influencer media sosial adalah sosok yang berpengaruh besar dalam mempromosikan produk kecantikan. Hal ini tentu berbeda dengan masa lalu yang bergantung pada sosok bintang iklan.

“Influencer dianggap lebih dekat dan otentik dalam menyampaikan pesan yang disesuaikan dengan profil pengikutnya. Oleh karena itu, influencer menjadi sarana kami untuk langsung menjangkau konsumen dengan lebih dekat dan menarik, seperti teman-temannya,” kata Quincy.

Meski begitu, Quincy mengatakan, pihaknya tak sembarangan dalam memilih influencer untuk kerja sama promosi produk kecantikan.

“Pertama adalah tujuan kampanye, apakah itu saluran atas (kesadaran) atau saluran bawah (penjualan). Untuk awareness tentunya popularitas/jumlah impresi menjadi salah satu faktor penentu utama, sedangkan untuk penjualan, keunggulan konten menjadi faktor utama,” kata Quincy.

Berdasarkan hasil survei dalam Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024, hal kedua adalah value match antara produk kecantikan grup L'Oréal, dengan influencer yang dipilih.

“Kedua, kita akan melakukan value match dengan mempertimbangkanprofil, latar belakang, dan kolaborasi sebelumnya dengan merek lain untuk memastikan keselarasan dengan nilai-nilai merek/perusahaan kami,” tutur Quincy.

Baca Juga: Ini Daftar E-commerce Paling Digandrungi Gen Z

2. Konsumen lebih selektif terhadap bahan baku yang digunakan pada skincare pilihannya

ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)

Perubahan kedua yang paling dirasakan adalah bagaimana konsumen menjadi lebih selektif dalam memilih produk, karena sangat mempertimbangkan bahan baku dalam produk yang hendak dibelinya.

Menurut Pemimpin Redaksi POPBELA.com, Judithya Pitana, konsumen milenial dan Gen Z kini semakin sadar akan kebutuhan aktual mereka terhadap suatu produk kecantikan. Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan akan produk alami, efektif, dan bebas bahan kimia berbahaya di industri kecantikan.

“Konsumen menuntut produk yang memenuhi kebutuhan dan kondisi kulit spesifik mereka. Hal ini mendorong industri kecantikan untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu mempersonalisasi produk dan layanan,” kata Judith.

Baca Juga: 5 Alasan Gen Z Doyan Belanja Online, Mana yang Paling Relate?

IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air.

Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.

Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya