TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

600 Ribu Ton Beras Impor Segera Masuk RI

Berasal dari Vietnam hingga Pakistan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Maros, IDN Times - Sebanyak 600 ribu ton beras impor sedang dalam perjalanan masuk Indonesia. Sepanjang 2024 ini, Indonesia  menetapkan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton.

“Ada transit 600 ribu ton (beras impor),” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi di Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (22/2/2024).

Baca Juga: Beras SPHP Sulit Dicari di Minimarket, Bos Bulog Ungkap Penyebabnya

1. Stok beras di gudang Bulog akan mencapai 1,4 juta ton

Stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dengan masuknya 600 ribu ton beras impor tersebut, maka stok beras di gudang Bulog akan mencapai 1,4 juta ton. Adapun beras impor itu berasal dari Vietnam, Myanmar, dan Pakistan.

“Pak Dirut Bulog sudah menyiapkan jauh-jauh hari stok Pak Dirut Bulog sudah menyiapkan jauh-jauh hari stok Bulog 1,4 juta ton," ucap mantan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau Holding BUMN Pangan ID Food ini.

Baca Juga: Duh, Sentra Produksi Beras di Sulsel Kekurangan Stok!

2. Panen raya diprediksi hasilkan 3,5 juta ton beras

ilustrasi musim tanam padi. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Arief mengatakan, panen raya diprediksi jatuh pada bulan Maret mendatang. Dia memperkirakan, panen raya menghasilkan 3,5 juta ton beras.

“Sampai Maret nanti panen 3,5 juta ton,” kata Arief yang pernah menjadi Plt Menteri Pertanian saat Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri karena tersandung kasus dugaan korupsi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya