Akses Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp3.500, MTI: Harusnya Gratis!
MTI minta akses Skywalk dibuka untuk umum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno meminta Pemprov DKI Jakarta membuka akses skywalk Kebayoran Lama untuk masyarakat umum.
Dalam hal ini, Djoko menyinggung akses skywalk tersebut seharusnya gratis, tak perlu tap menggunakan kartu uang elektronik.
"Gak usah bayarlah, daripada jadi polemik. Dan DKI kan uangnya banyak, makin banyak bangun itu kan juga membuat masyarakat lebih senang mau berjalan kaki. Memang untuk pejalan kaki di bawahnya gak begitu bagus. Jadi mudah-mudahan gak bayar saja. Kecuali akses masuk TransJakarta," kata Djoko di kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Lewat Skywalk Kebayoran, Masyarakat Harus Rogoh Kocek Rp3.500
1. Djoko sebut tak ada negara yang terapkan tarif untuk akses jembatan penyeberangan
Menurut Djoko, tak ada negara yang menerapkan tarif untuk jembatan penyeberangan orang (JPO). Oleh sebab itu, dia meminta Pemprov DKI Jakarta bisa membuka akses cuma-cuma untuk masyarakat umum menggunakan skywalk tersebut.
"DKI punya uang itu ya gak apa-apa, uangnya banyak kok. Buatlah banyak seperti itu di tempat-tempat lain. Jadi Jakarta jadi kota yang dikenal di dunia. Setahu saya belum ada yang bayar, Singapura juga gak bayar," tutur Djoko.
Baca Juga: Heru Resmikan Skywalk Kebayoran Lama, Jembatan Terpanjang di Jakarta