TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belanja Turis Asing di RI Makin Naik, Sandiaga Happy 

Ada peningkatan sekitar 20 persen

Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno work from Bali. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan rata-rata kualitas belanja (average spending per arrival) wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing saat berbelaja di Indonesia makin meningkat.

Dia mengatakan, ada peningkatan sekitar 20 persen dari jumlah uang yang biasa dihabiskan turis asing selama berlibur di Indonesia.

"Belanja yang biasa ditargetkan 1.000 dolar AS sekarang sudah mengarah naik 20 persen sampai 1.200 dolar AS," kata Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Pariwisata Pulih! Bali Terima Hampir 6 Ribu Turis Asing dalam Sehari 

Baca Juga: RI-Arab Saudi 'Putar Otak' Bangun Pariwisata Berkelanjutan

1. Turis asing makin 'betah' berlibur di RI

Panorama Pulau Samosir dilihat dari Toba dari The Kaldera Toba Nomadic Escape, Toba Samosir (IDN Times/Prayugo Utomo)

Selain itu, Kemenparekraf juga mencatat jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia kini stabil di angka 10 ribu sampai 15 ribu turis per hari.

Dalam kunjungan ini, lama kunjungan (length of stay) turis asing juga sudah meningkat. Menurut Sandiaga, hal tersebut menunjukkan target pariwisata Indonesia menuju pariwisata yang berkualitas berjalan dengan baik.

"Jadi kebangkitan bukan hanya melihat angka-angka tetapi juga kualitasnya. Yang kita sudah catat, sebelumnya (length of stay) di bawah 3 hari namun sekarang sudah menuju 3 sampai 4 hari," tutur dia.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Melonjak, Sandi Klaim Jumlah Turis Malah Naik

2. Organisasi Pariwisata Dunia nilai RI mampu tangani dampak COVID-19 di sektor pariwisata

Ilustrasi Protokol Kesehatan di era pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Atas berbagai faktor di atas, Organisasi Pariwisata Dunia atau World Tourism Organization (UNWTO) menilai Indonesia berhasil menangani dampak pandemik COVID-19 pada sektor pariwisata.

"(UNWTO menilai) Kita berhasil menangani pandemi dan juga mendorong kebangkitan pariwisata. Di mana kita berharap (target kunjungan) 1,8 sampai 3,6 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini," kata Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan Indonesia juga dinilai berhasil dalam meningkatkan daya saing pariwisata di level dunia. Berdasarkan laporan Travel Tourism and Development Index (TTDI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) Indonesia naik 12 peringkat ke posisi 32 dunia. Indonesia berhasil mengungguli negara-negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya