Belawan Diperbesar, Kirim Kargo Tak Perlu Mampir ke Singapura-Malaysia
Pelindo gandeng perusahaan Dubai buat perbesar Belawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapasitas Pelabuhan Belawan di Medan, Sumatra Utara (Sumut) akan diperbesar. Pengembangan itu memungkinkan Pelabuhan Belawan mengirim kargo ke berbagai negara langsung, tanpa harus melalui hub di Malaysia atau Singapura.
Pengembangan Pelabuhan Belawan dilakukan dengan kerja sama antara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dengan konsorsium DP World dan Indonesia Investment Authority atau INA atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI). DP World merupakan perusahaan logistik yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Kerja sama dilakukan dalam bentuk pengelolaan pelabuhan antara Pelindo dan DP World. Adapun INA berperan mencari dan menampung dana investasi, serta mencari tenaga ahli pelabuhan.
Baca Juga: Gandakan Kapasitas Pelabuhan Belawan, Pelindo Gandeng Perusahaan Dubai
Baca Juga: Pencurian BBM Pertamina di Belawan Terungkap, 4 Orang Jadi Tersangka
1. Pengiriman kargo dari Belawan tak perlu mampir ke Singapura atau Malaysia
Nantinya, kapasitas penampungan kontainer Pelabuhan Belawan diperbesar, dari 700 ribu teus menjadi 1,4 juta teus dalam waktu 8-9 tahun.
Ketua Dewan Direktur INA, Ridha D M Wirakusumah mengatakan, dengan kerja sama itu, maka pengiriman kargo dari Pelabuhan Belawan tak perlu mampir ke hub di Singapura, atau Pelabuhan Tanjung Pelepas di Malaysia.
"Kita saat ini feeder untuk Tanjung Pelepas, feeder untuk Singapura. DP World bilang sama kita ngapain kita lempar ke negara tetangga? Kalau bisa langsung saja. Itu akan difasilitasi DP World," ucap Ridha usai acara penandatanganan Kerjasama Investasi dan Pengoperasian Belawan New Container Terminal (BNCT) antara Pelindo dengan Konsorsium INA-DP World, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Baca Juga: Dukung Tol Laut, Pelindo Genjot Pelayanan dan Infrastruktur di Belawan