Biaya Proyek Bengkak, Tarif LRT Jabodebek Naik Jadi Rp15 Ribu
Awalnya tarif LRT Jabodebek direncanakan Rp12 ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tarif LRT Jabodebek naik dari Rp12 ribu menjadi Rp15 ribu. Kenaikan tarif disebabkan adanya pembengkakan biaya (cost overrun) proyek LRT Jabodebek hingga Rp2,6 triliun.
"Tarif yang semula Rp12 ribu, maka dalam perhitungan akan menjadi Rp15 ribu," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo dalam Diskusi Publik Persiapan Operasional LRT Jabodebek yang ditayangkan melalui YouTube Kereta Api Kita, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Ini Temuan KNKT dari Tabrakan LRT Jabodebek
Baca Juga: Menhub Minta Angkutan Umum di Palembang Terintegrasi ke LRT
1. Biaya proyek bengkak karena target operasional molor
Didiek mengatakan biaya proyek membengkak dikarenakan target operasi secara komersial atau commercial operation date (COD) mundur.
"Pergeseran (nilai investasi) ini terjadi akibat adanya perubahan target COD, semula 2019, mengalami kemunduran sampai Agustus 2022," tutur Didiek.
Baca Juga: Menhub: Kecelakaan LRT Jabodebek Pelajaran Mahal tentang Keselamatan