Bos INA Ungkap Waskita Bakal 'Jual' Dua Jalan Tol Lagi
Ruasnya belum dibocorkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Divestasi atau pelepasan ruas jalan tol milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk berlanjut. Kabar terbaru, akan ada dua ruas tol lagi yang didivestasi.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority atau INA atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI), Ridha D. M. Wirakusumah. Dia mengatakan, pihaknya sedang melihat dua ruas jalan tol yang akan didivestasi.
Adapun INA berperan sebagai jembatan, yaitu INA akan mencari investor atau mitra yang berminat dengan ruas tol yang akan didivestasi Waskita.
"Kami sedang lihat dua (ruas) lagi sementara ini. Tapi sebenarnya ruasnya banyak. Namun jangan konsentrasi ke nilainya, yang penting, mencari partner itu kan gak gampang," kata Ridha di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Baca Juga: Ada Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan, Bos Waskita: Dicek Ulang
Baca Juga: Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Uji Laik Fungsi, Kapan Beroperasi?
1. Aset ruas tol yang didivestasi tetap milik negara
Ridha memastikan, divestasi ini ditujukan pada konsesi tol di bawah Waskita. Adapun asetnya tetap milik negara.
"Orang kan suka bilang, ah dijual ke asing. Padahal kan kalau kita bisa membeli, itu kan yang dibeli bukan asetnya, yang dibeli konsesinya saja," ucap Ridha.
Namun, dia enggan menyebutkan ruas mana yang akan didivestasi tahun ini. Sebelumnya, INA sudah mengakuisisi dua ruas tol Waskita, yakni Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.
"Kita kan sudah beli dari Waskita, sudah dua ruas tol yang sudah diumumkan, yang SMR dan PPTR. Itu yang sedang kita jalankan, kita optimasikan, kita juga sedang melihat lagi beberapa ruas di Jawa yang sedang dalam konstruksi dan dalam saat due diligence-lah," kata Ridha.
Baca Juga: Pemerintah Belum Putuskan Waskita Jadi Anak Usaha Hutama Karya
Baca Juga: Terlilit Masalah Keuangan, Waskita Tetap Garap Proyek IKN?