2 Tahun Jadi Holding BUMN, IDSurvey Dapat PR Ini
IDSurvey ditargetkan jadi lima besar dunia perusahaan TIC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Holding BUMN jasa survey yakni IDSurvey telah menginjak usia dua tahun berdiri. Di tahun kedua ini, Kementerian BUMN memberikan target agar perusahaan bisa masuk lima besar dunia dalam bisnis jasa Testing, Inspection and Certification (TIC).
“Kami targetkan perusahaan untuk menjadi big 5 di kawasan Asia Pasifik dan menjadi representasi Indonesia dalam bisnis TIC global,” kata Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Liliek Mayasari dalam HUT IDSurvey yang ke-2 di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (17/12/2023).
Baca Juga: 3 Jurus Holding BUMN IDSurvey buat Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
1. IDSurvey diminta cetak EBITDA Rp2 triliun pada 2026
Liliek mengatakan Kementerian BUMN juga bisa terus melakukan transformasi keuangan, bisnis, maupun sumber daya manusia (SDM), sekaligus mengeluarkan program-program konkret yang dapat menjawab tantangan yang ada. Adapun tantangan itu meliputi kesiapan SDM yang krusial untuk mendukung model bisnis, keuntungan bisnis, dan keberlangsungan usaha di masa depan.
IDSurvey juga diminta melakukan inovasi produk atau jasa baru untuk mengikuti perkembangan zaman dan tuntutan atas siklus bisnis yang sudah mengalami penurunan.
“Ini sangat urgent IDSquad untuk dilakukan, dan ke depan tuntutan untuk masuk ke pasar green economy dan business ecosystem lifecycle merupakan peluang sekaligus tantangan bagi IDSurvey,” ucap Liliek.
Jika upaya-upaya tersebut dilakukan, diharapkan perusahaan bisa mencetak pendapatan sebelum (dikurangi) bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar Rp2 triliun dalam tiga tahun ke depan.
“Saya optimistis EBITDA paling tidak bisa Rp2 triliun pada 2026,” kata Liliek.