TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ekonomi RI Tumbuh 7,07 Persen, Erick Thohir Wanti-wanti Tetap Waspada

Varian Delta bisa menekan perekonomian kuartal III-2021

Erick Thohir memberikan keterangan terkait kedatangan vaksin tahap 14 di Bandara Soetta pada Senin (31/5/2021). (youtube.com/SekretariatPresiden)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemulihan ekonomi Tanah Air sudah berada di jalur yang tepat, ditunjukkan dengan kinerja kuartal II-2021 yang tumbuh positif 7,07 persen secara year on year (yoy).

Namun, menurut Erick Thohir, Indonesia harus waspada dengan adanya penyebaran varian Delta yang bisa kembali menekan perekonomian negara.

"Kita tetap harus waspada karena faktor varian virus Delta ini menular begitu cepat," kata Erick webinar Sinergi Menjaga Momentum dan Optimisme Pemulihan Ekonomi yang disiarkan CNBC Indonesia, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga: Bahlil Ingatkan Ekonomi Tumbuh 7 Persen Belum Babak Final

1. Varian Delta dan mutasi COVID-19 bakal mengganggu pemulihan ekonomi

Ilustrasi covid-19 varian delta (twitter.com/WebMD)

Lebih lanjut, dia tak hanya mengkhawatirkan dampak dari penyebaran varian Delta, tapi juga mutasi COVID-19 yang bisa melahirkan varian lainnya.

"Belum lagi mutasi virus yang juga cepat melahirkan varian-varian baru sehingga hal ini menjadi disrupsi bagi sektor ekonomi yang terus terpengaruh selama pandemik COVID-19 masih berlangsung," ucap Erick.

Baca Juga: Ini Harga yang Harus Dibayar dari Pertumbuhan Ekonomi Tembus 7 Persen

2. Komponen yang dongkrak ekonomi di kuartal II-2021

Infografik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II - 2021. (IDN Times/Aditya Pratama/BPS)

Erick menyoroti komponen-komponen pemulihan ekonomi di kuartal II-2021, antara lain konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,93 persen yoy, konsumsi LNPRT 4,12 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh 7,54 persen, ekspor 31,78 persen, dan impor 31,22 persen. Tak lupa dengan konsumsi pemerintah tumbuh 8,06 persen yoy.

Melihat angka-angka itu, dia menilai pemulihan ekonomi tak lagi bergantung pada belanja atau konsumsi pemerintah. Namun, menurutnya komponen penting lainnya juga sudah bangkit.

"Pertumbuhan ini menggambarkan arah pemulihan ekonomi sudah berada di jalur yang tepat. Tidak hanya mengandalkan belanja pemerintah, tapi juga didorong gerakan mesin-mesin pertumbuhan lainnya yang menunjukkan hasil nyata," tutur Erick.

Baca Juga: Indonesia Keluar dari Resesi, Apa Dampaknya ke Kamu?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya