Ekspor RI di April 2022 Tembus US$27,32 Miliar, Tertinggi ke China
Nilai ekspor naik 47,76 persen dibanding 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai ekspor Indonesia pada bulan April 2022 tembus 27,32 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pangsa ekspor terbesar, khususnya untuk komoditas nonmigas ialah ke China.
Adapun nilai ekspor Indonesia pada April 2022 meningkat 3,11 persen dibandingkan Maret 2022 atau secara month-to-month (mtm). Sementara itu, dibandingkan April 2021 atau secara year-on-year (yoy) meningkat hingga 47,76 persen.
"Perkembangan ekspor secara mtm, pada April 2022 memang cenderung lebih rendah kalau dibandingkan Maret 2022. Polanya juga sama, di 2021, April juga lebih rendah dari Maret," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Proyeksi Ekonomi Kuartal III-2021 Lembaga Ekonomi VS Pemerintah
Baca Juga: India Larang Ekspor Gandum, Berapa yang Diimpor Indonesia?
1. Ekspor migas dan non migas naik signifikan dibanding 2021
Nilai ekspor migas Indonesia pada April 2022 sebesar 1,43 miliar dolar AS, meningkat 2,01 persen secara mtm, atau 48,93 persen secara yoy.
Adapun ekspor nonmigas pada April 2022 mencapai 25,89 miliar dolar AS, naik 3,17 persen secara mtm, atau 47,69 persen secara yoy.
"Komoditas nonmigas yang meningkat cukup tajam adalah bahan bakar mineral atau HS 27 yaitu meningkat 13,88 persen. Diikuti komoditas bijih logam, perak, dan abu utk HS 26 ini meningkat 41,61 persen. Sedangkan peningkatan ekspor migas karena kenaikan nilai ekspor hasil minyak yang meningkat di April 2022 32,64 persen (mtm)," tutur Margo.
Jika dilihat dari sektor, khususnya untuk komoditas nonmigas, nilai ekspor sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 390 juta dolar AS, turun 8,42 persen (mtm) pada bulan April 2022, atau naik 15,89 persen dibandingkan April 2021 (yoy).
Sementara itu, nilai ekspor sektor industri pengolahan pada April 2022 sebesar 19,09 miliar dolar AS, turun 0,89 persen secara mtm, atau naik 27,92 persen secara yoy.
Lalu, sektor pertambangan lainnya mencatat nilai ekspor sebesar 6,41 miliar dolar AS, naik 18,58 persen secara mtm, atau naik hingga 182,48 persen secara yoy.
Editor’s picks
Baca Juga: Ekonomi Kuartal I-2022 Tumbuh 5,01 Persen, Waspada Tekanan