Harga Daging Naik, Pedagang Curhat ke Zulhas Sepi Pembeli
Pedagang terpaksa menjual dengan harga modal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengunjungi Pasar Klender SS, Jakarta Timur untuk meninjau pergerakan harga pangan pokok.
Saat mengunjungi gerai daging sapi di pasar tersebut, seorang pedagang yang bernama Ruyat mengungkapkan keluh kesahnya kepada Zulhas. Ruyat mengatakan sudah 5 bulan gerainya sepi pembeli. Hal itu diakibatkan harga daging sapi yang melonjak tajam.
"Yang belanja, jauh. Tidak dari penyakit (mulut dan kuku) ini saja. Dari kemarin sudah merosot jauh, daya belinya turun benar karena harganya mahal," kata Ruyat kepada Zulas di Pasar Klender SS, Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga: Zulhas Pede Harga Minyak Goreng Stabil dalam 2 Minggu
Baca Juga: Lonjakan Harga Komoditas Jadi Berkah buat Ekspor tapi Picu Inflasi
1. Pedagang terpaksa jual daging dengan harga modal
Lebih lanjut, Ruyat mengatakan selama ini dia membeli daging dari pemasok seharga Rp150 ribu per kilogram (kg). Namun, dia terpaksa menjual dagingnya di pasar dengan harga modal, karena jumlah pembeli sudah merosot drastis.
"Harganya dari sana sudah Rp150 ribu per kg. Ke konsumen sebenarnya mau jual Rp160 ribu - 170 ribu per kg. Tapi daya belinya gak kuat. Sekarang modalnya saja kita jual," kata Ruyat.
Baca Juga: Janji Turunkan Harga Migor Curah, Zulhas: Insyaallah Ada Solusi