TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KAI Gaet Operator Kereta dari Malaysia buat Operasikan LRT Jabodebek

Prasarana Berhad Malaysia bakal operasikan LRT Jabodebek

LRT Jabodebek (dok. KAI)

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggandeng operator kereta api dari Malaysia untuk mengoperasikan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Operator tersebut adalah Prasarana Berhad Malaysia. Kerja sama dilakukan untuk menyiapkan Awak Sarana Perkeretaapian Otomatis dan Pengendali Otomatis LRT Jabodebek.

Baca Juga: Segera Beroperasi, LRT Jabodebek Terapkan Pembayaran Nontunai

Baca Juga: Heboh Tandon Air Jebol di Proyek LRT, Enam Saksi Diperiksa 

1. Alasan KAI gandeng operator kereta dari Malaysia

LRT Jabodebek (dok. KAI)

KAI menyatakan Prasarana Berhad Malaysia dipilih karena sudah berpengalaman mengoperasikan Kereta Api secara otomatis yang menerapkan sistem Grade of Automation (GoA) 3 sejak 1998.

Dia mengatakan kerja sama itu nantinya akan menambah pengetahuan, transfer knowledge, dan pengalaman terkait penanganan sistem GoA3 yang nantinya akan sangat berguna dalam pengoperasian LRT Jabodebek.

"Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya KAI untuk menghadirkan layanan LRT Jabodebek yang aman dan selamat. Pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan kompetensi SDM LRT Jabodebek sehingga layanan LRT Jabodebek nantinya memiliki standar keselamatan yang tertinggi dan mumpuni," ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dikutip dari keterangan resmi, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Heboh Tandon Air Jebol di Proyek LRT, Enam Saksi Diperiksa 

2. Ada 92 pekerja dilatih buat operasikan LRT Jabodebek

LRT Jabodebek (dok. KAI)

Didiek mengatakan kerja sama itu juga berbentuk pelatihan, yang melibatkan 92 orang pekerja. Pelatihan teori dilakukan di Bandung, Jawa Barat, kemudian dilanjutkan praktik di Malaysia.

Para peserta akan mendapatkan materi mengenai fungsi dan cara pengoperasian sarana prasarana GoA3, sistem persinyalan GoA3, rule book dalam pengoperasian GoA3, penanganan saat kondisi darurat, penerapan Standard Operating Procedure, dan lainnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya