KDEI Taipei Ungkap Puluhan PMI di Taiwan Alami Homesick dan Stres
Kesehatan mental PMI juga perlu diperhatikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei membeberkan ada 33 kasus homesick dan stres yang dialami Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan dalam 8 bulan terakhir.
Namun, angka tersebut tak termasuk kasus yang belum dilaporkan ke KDEI Taipei. Padahal, jumlah PMI di Taiwan mencapai 259.558 orang.
"Baru 8 bulan sudah ada 33 kasus. Ini yang terlapor, terlacak, dan tertangani. Belum lagi yang tidak terlaporkan," kata Kepala KDEI, Iqbal Soffan Shofwan dalam acara 'Workshop Mental Health IDN Times bersama Radio Taiwan Internasional (RTI),' Minggu (13/8/2023).
Baca Juga: IDN Times-RTI Gelar Workshop Kesehatan Mental untuk PMI Taiwan
Baca Juga: RTI jadi Garda Terdepan Pertamina Pacu Inovasi
1. KDEI Taipei ajak PMI saling berkomunikasi untuk kurangi stres dan homesick
Pada kesempatan itu, Iqbal mengajak para PMI di Taiwan untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Menurutnya, cara tersebut bisa membantu mengurangi stres dan homesick yang kerap dialami.
"Ada sekitar 120 rumah makan Indonesia yang tersebar di Taiwan, walaupun skalanya kecil. Di Taiwan juga ada 259.558 PMI yang tersebar sehingga ketika kita keluar dari Sabtu dan Minggu tidak sulit untuk mendapatkan teman-teman dari kampung halaman. Tinggal bagaimana kita saling menyapa satu sama lain," ucap Iqbal.
Baca Juga: Menaker: 70 Persen PMI di Taiwan Bekerja di Sektor Informal
Baca Juga: Lepas 90 PMI ke Korsel dengan Visa E-7, Wamenaker Sampaikan 3 Hal Ini