Kereta Teknis Terguling, Ini Deretan Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat
Kecelakaan kereta teknis telan korban jiwa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kecelakaan di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bertambah lagi. Kali ini, kecelakaan terjadi pada rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted).
Kereta teknis itu keluar dari rel dan terguling. Kecelakaan terjadi kemarin, Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 17.00 WIB di desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Adapun lokomotif yang keluar dari rel berwarna hijau dan bertuliskan Stecol Corporation, yang merupakan salah satu kontraktor dari China dalam mega proyek tersebut.
Dilansir ANTARA, kecelakaan kereta teknis itu menelan dua korban jiwa, yakni warga negara asing (WNA) dari China berjenis kelamin laki-laki bernama Chang Shin Shang (40), dan Chang Shin Yung (36).
Selain itu, ada empat korban jiwa yang juga WNA China berjenis kelamin laki-laki. Tiga diantaranya teridentifikasi sebagai Wang Jiji, Jie Thencang, dan Chao Qianyo. Satu orang korban luka-luka belum diketahui identitasnya.
Sebelum kecelakaan kereta teknis itu, tercatat ada tiga kecelakaan lainnya di proyek KCJB tersebut. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Kereta Teknis KCJB Anjlok, Kegiatan Pembangunan Dihentikan Sementara
Baca Juga: Kereta Teknis KCIC Terguling, Dua Pekerja Meninggal Dunia
1. Kebakaran pipa BBM Pertamina
Pada 22 Oktober 2019, terjadi insiden kebocoran pipa bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina akibat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kebocoran itu mengakibatkan kebakaran pipa dengan api yang besar, dan asap yang begitu pekat.
Kala itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Chandra Dwiputra mengatakan kebakaran yang terjadi pada pipa penyalur BBM Pertamina memang berada di lokasi proyek KCJB. PT KCIC pun meminta maaf kepada PT Pertamina dan masyarakat atas insiden yang yang terjadi.
Baca Juga: KCIC Bongkar Penyebab Anggaran Proyek KCJB Bengkak Rp26 Triliun