TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kondisi Tenaga Kerja AS Mulai Pulih, Dolar Tekuk Rupiah Pagi Ini

Rupiah melemah 16 poin ke Rp14.614

Ilustrasi kurs dolar AS menguat terhadap rupiah. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Jumat (13/5/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda melemah 13 poin ke level Rp14.614,5 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. 

Baca Juga: 5 Saham yang Potensi Cuan di Tengah Pelemahan IHSG Pagi Ini

Baca Juga: 5 Saham yang Potensi Cuan di Tengah Pelemahan IHSG Pagi Ini

1. Dolar AS terus menguat

Dolar AS masih terus menguat terhadap kurs rupiah. Hingga pukul 09.50 WIB, rupiah melemah 19,5 poin atau 0,13 persen ke Rp14.617,5.

Sebelumnya, rupiah melemah 44 poin ke level Rp14.598 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (12/5).

Baca Juga: Jokowi Goda Jepang Ikut Investasi di Ibu Kota Nusantara

2. Pasar kerja AS mulai pulih bikin dolar jadi perkasa

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan ada beberapa hal yang kemungkinan menjadi penguat nilai tukar dolar AS pagi ini. Pertama, wacana Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell yang memastikan akan mengendalikan inflasi dengan mengetatkan kebijakan moneter yang lebih agresif.

"Powell juga mengatakan bahwa di bulan Juni dan Juli, suku bunga akan dinaikkan lagi sebesar masing-masing 50 basis poin," ujar Ariston kepada IDN Times.

Selain itu, kondisi ketenagakerjaan AS dinilai mulai pulih karena klaim tunjangan pengangguran yang diberikan pemerintah menurun.

"Semalam data klaim tunjangan pengangguran AS mingguan selama 4 minggu masih menunjukkan penurunan jumlah klaim., Artinya kondisi tenaga kerja cukup sehat sehingga kebijakan pengetatan moneter tidak menekan turun lapangan pekerjaan," kata Ariston.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya