TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

LRT Jabodebek Beroperasi 12 Juli, Kemenhub Belum Putuskan Tarif

Tarif diwacanakan mulai Rp10 ribu hingga Rp29 ribu

LRT Jabodebek akan beroperasi pada Juli 2023 mendatang. (dok. Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum memberikan keputusan final terkait tarif LRT Jabodebek. Padahal, LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada 12 Juli 2023 mendatang.

Manager Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek, Koeswardojo mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan Kemenhub.

"Sampai saat ini kami juga masih menunggu keputusan Menteri Perhubungan terkait tarif tersebut. Semoga saja segera keluar keputusannya," ujar Koeswardojo kepada IDN Times, Minggu (7/5/2023).

Baca Juga: Bocoran Terbaru Tarif LRT Jabodebek: Mulai Rp10 Ribuan 

Baca Juga: Masyarakat Bisa Jajal LRT Jabodebek Bulan Juni, Gratis lho!

1. LRT Jabodebek berharap tarif yang ditetapkan keputusan terbaik untuk masyarakat

LRT Jabodebek (dok. KAI)

Koeswardojo mengatakan, pihaknya akan menunggu keputusan final Kemenhub. Harapannya, tarif yang ditetapkan adalah keputusan terbaik untuk masyarakat.

"Yang jelas kami masih menunggu kepastiannya dan semoga akan mendapatkan tarif yang terbaik untuk para pengguna jasa LRT Jabodebek," kata dia.

Baca Juga: LRT Jabodebek Diuji Coba Lagi sebelum Meluncur pada Juli 2023

2. Tarif LRT Jabodebek diwacanakan mulai Rp10 ribu hingga Rp29 ribu

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengatakan tarif LRT Jabodebek direncanakan mulai Rp10 ribu-an sampai Rp29 ribu-an.

"Tarif kurang dari 10 kilometer (km) Rp10.245 dan tarif terjauh lebih dari 20 km di Rp29.400," kata Risal kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Risal mengatakan, rencananya untuk 1 km pertama dikenakan tarif Rp3 ribu, ditambah Rp825 per km. Adapun LRT Jabodebek memiliki panjang lintasan 44,43 km. Proyek tersebut melintasi 18 stasiun dari Bekasi Timur - Cawang, Cibubur - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya