TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masih Ada 8,4 Juta Pengangguran di Indonesia per Februari 2022

Kondisi ketenagakerjaan belum kembali normal

Ilustrasi Pengangguran akibat terkena PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi, yakni 8,4 juta orang per Februari 2022. Adapun tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia sebesar 5,83 persen.

Menurut Kepala BPS, Margo Yuwono, jumlah pengangguran dan TPT di awal 2022, ini membaik dibandingkan Februari 2021. Kala itu, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,75 juta orang, dengan TPT 6,26 persen.

"Secara absolut kalau kita hitung jumlahnya, jumlah pengangguran turun 350 ribu orang, dari 8,75 juta orang pada Februari 2021, menjadi 8,4 juta pada Februari 2022," kata Margo dalam konferensi pers virtual, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: [BREAKING] Ekonomi Indonesia Kuartal I-2022 Tumbuh 5,01 Persen

1. Jumlah pengangguran masih lebih tinggi dari sebelum pandemik COVID-19

Bila dibandingkan Februari 2020, di mana pandemik COVID-19 belum melanda dunia, jumlah dan tingkat pengangguran awal tahun ini masih lebih tinggi.

Adapun jumlah pengangguran pada Februari 2020 ialah 6,93 juta orang, dengan TPT 4,94 persen.

"Kondisi tenaga kerja kita sampai Februari 2022 ini bisa dikatakan belum sepenuhnya pulih dari sebelum pandemik COVID-19," ucap Margo.

Baca Juga: [BREAKING] Mantap! Ekonomi Maluku dan Papua Tumbuh 10,57 Persen

2. Pandemik COVID-19 masih menekan penduduk usia kerja

Margo mengatakan, dampak pandemik COVID-19 masih menekan penduduk usia kerja. BPS mencatat, masih ada 11,53 juta penduduk usia kerja yang terdampak krisis tersebut.

"Dampak pandemik pada penduduk usia kerja, pada Februari 2022, saya bandingkan dengan Februari 2021, dampak COVID-19 terhadap usia kerja sudah turun 7,57 juta orang. Jadi sudah ada perbaikan, dari 19,1 juta orang pada Februari 2021, menjadi 11,53 juta orang di Februari 2022 ini. Jadi masih menyisakan dampak pada penduduk usia kerja," tutur Margo.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya