TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ombudsman 'Sentil' Kabinet Jokowi yang Beda Sikap Tangani TikTok Shop

Ombudsman dalami pelanggaran TikTok Shop

Kantor pusat Ombudsman Republik Indonesia (ORI). (dok. Ombudsman)

Jakarta, IDN Times - Ombudsman Republik Indonesia (RI) menyoroti perbedaan sikap dua menteri kabinet Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam menangani pelanggaran TikTok Shop.

Pimpinan sekaligus Anggota Ombudsman RI, Dadan Suparjo menilai, perbedaan sikap kedua menteri Jokowi adalah bentuk perbedaan visi terhadap UMKM lokal.

Kedua menteri yang dimaksud itu adalah Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) yang memberikan kelonggaran kepada TikTok Shop melalui migrasi, dan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang menyatakan TikTok Shop melanggar Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 31 tahun 2023.

"Ini memperlihatkan konsolidasi dan kepedulian terhadap UMKM lokal tidak menjadi visi bersama kabinet dan Presiden Jokowi. Atas hal ini jelas Ombudsman prihatin," kata Dadan yang dikutip Senin (25/3/2024).

1. Pelanggaran TikTok Shop berpotensi maladministrasi

ilustrasi TikTok Shop (IDN Times/Vadhia Lidyana)

TikTok sebagai platform media sosial melanggar ketentuan Permendag 31/2023 karena masih melayani transaksi jual-beli melalui fitur shop. Dadan menilai, dengan masih beroperasinya TikTok Shop, maka ada potensi maladministrasi.

"Pengabaian kewajiban hukum yang dibiarkan jelas potensi maladministrasi. (Ini) berupa pembiaran pengabaiaan kewajiban hukum," ujar Dadan.

Baca Juga: Migrasi TikTok ke Tokopedia Berpotensi Timbulkan Monopoli atau Tidak?

2. Ombudsman dalami pelanggaran TikTok Shop

Ilustrasi platform media sosial TikTok. (IDN Times/Vadhia/Lidyana)

Terkait migrasi, menurut Dadan hal itu tak tertuang dalam Permendag 31/2023. Pernyataan Dadan senada dengan Teten Masduki.

Untuk itu, Ombudsman akan mendalami pelanggaran TikTok Shop, sekaligus meminta klarifikasi pihak-pihak terkait mengenai potensi maladministrasi.

"Kami masih mencari waktu yang tepat," ujar Dadan.

Baca Juga: Zulhas Sebut Migrasi TikTok ke Tokopedia Masih Berlangsung

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya