TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertamina Rombak Besar-Besaran Direksi Subholding dan Anak Usaha

Chalid Said Salim diangkat jadi Dirut PHE

Pertamina Group angkat jajaran direksi baru di subholding dan anak perusahaan. (dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) melakukan perombakan besar-besaran pada jajaran direksi subholding dan anak usahanya.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan direksi subholding yang mengalami perubahan adalah PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Kemudian, PT Pertamina New Renewable Energy (PNRE), dan PT Pertamina International Shipping (PIS). Selain itu, dua anak perusahaan yakni PT Pertamina Training & Consulting (PTC) dan PT Patra Jasa.

Baca Juga: Pertamina Merasa Dikambinghitamkan Soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat

1. Pergantian direksi besar-besaran buat tingkatkan kinerja grup

Kilang minyak PT Pertamina. (Dok. Pertamina)

Fadjar mengatakan, pergantian direksi subholding dan anak usaha dilakukan untuk meningkatkan kinerja grup Pertamina. Dia mengatakan, Pertamina fokus pada transisi energi bersih serta melakukan dekarbonisasi untuk mencapai target emisi karbon nol atau net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Selain menumbuhkan bisnis, upaya-upaya energi bersih dan dekarbonisasi ini juga menjadi fokus bagi Pertamina Group.

"Pertamina harus terus melakukan inovasi dan bergerak lebih lincah menghadapi tantangan bisnis di masa depan untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” kata Fadjar dikutip dari keterangan resmi, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Setor Rp800 Miliar ke Pemprov Lampung

2. Dirut PHR dipindah ke PHE

Ruby Mulyawan menggantikan Chalid Said Salim sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). (dok. PHR)

Pertamina mengangkat Ruby Mulyawan Dirut PHR menggantikan Chalid Said Salim yang kini ditugaskan sebagai Dirut PHE. Ruby mengatakan, kepemimpinan Chalid sebelumnya telah menghasilkan kinerja yang baik untuk perusahaan.

“Pasca alih kelola, PHR telah membukukan kinerja operasi dan bisnis yang luar biasa. Bahkan sejak pertengahan tahun 2023, PHR berhasil menjadi produsen minyak mentah terbesar di Indonesia, dengan kinerja HSSE yang baik,” ucap Ruby.

Baca Juga: Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja, Penempatan di Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya