Petani Sawit Kian "Menjerit", Harga TBS Anjlok ke Rp861 per Kg
Harga TBS di petani bermitra juga masih rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di 22 provinsi penghasil kelapa sawit yang dibeli dari petani swadaya masih rendah, hanya Rp861 per kilogram (kg).
Tak hanya itu, harga TBS kelapa sawit di tingkat petani plasma/bermitra hanya Rp1.261/kg, alias masih di bawah harga Dinas Perkebunan (Disbun) dari 22 provinsi penghasil kelapa sawit tersebut.
"Artinya baik petani bermitra atau petani swadaya sama-sama masih di bawah harga penetapan Dinas Perkebunan. Atau pembelian pabrik masih di bawah harga Disbun," kata Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung kepada IDN Times, Senin (11/7/2022).
Baca Juga: Zulhas Prihatin Harga TBS Anjlok Sengsarakan Petani
Baca Juga: Luhut Janji Segera Perbaiki Harga TBS di Petani
1. Jumlah petani bermitra hanya sedikit di Indonesia
Meski pembelian TBS di tingkat petani bermitra rata-ratanya lebih tinggi, yakni Rp1.261/kg, namun Gulat mengatakan jumlah petani bermitra pun hanya sedikit. Sebagian besar, petani kelapa sawit hanya yang tak bermitra, yakni swadaya harus menjual hasil panennya di bawah Rp1.000/kg.
"Kalau kita kalkulasi petani bermitra hanya 7 persen dari total luas perkebunan kelapa sawit rakyat, kan luasnya 6,72 juta hektare atau 42 persen dari total luas perkebunan sawit di Indonesia. Nah jadi kalau kita lihat petani bermitra hanya kecil, 7 persen maksimal," ucap Gulat.
Baca Juga: Harga TBS Jeblok, Kemenko Marves: Luhut Tidak Menyalahkan Ukraina