TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo Pede Ekonomi RI Bisa Tumbuh hingga 8 Persen!

Prabowo mau RI contoh China-India buat berantas kemiskinan

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto hadir dalam Mandiri Investment Forum 2024. (dok. YouTube Bank Mandiri)

Intinya Sih...

  • Prabowo yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen atau lebih, dengan fokus pada pemberantasan kemiskinan.
  • Indonesia akan mampu mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri dalam tiga tahun, dan mulai ekspor bahan pangan dalam empat tahun ke depan.
  •  

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menyentuh angka 8 persen, bahkan lebih.

Dalam Mandiri Investment Forum 2024, Prabowo membeberkan bahwa Indonesia akan mampu mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri dalam tiga tahun, sehingga bisa mulai ekspor bahan pangan dalam empat tahun ke depan.

Prabowo menilai Indonesia bisa seperti China dan India dalam hal pemberantasan kemiskinan.

“Setelah empat tahun, kita akan mengekspor makanan, kita harus belajar dari praktik terbaik dari banyak negara, seperti China yang sangat baik dalam memberantas kemiskinan," kata Prabowo, Selasa (5/3/2024).

Baca Juga: Prabowo Minta Saran Nama Dirjen Pajak ke Erick Thohir-Dirut Mandiri

1. Pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih dari 8 persen dalam lima tahun

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan proyeksi itu, dia pun meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih dari 8 persen dalam kurun waktu lima tahun.

"Perkiraan saya sendiri adalah dalam empat atau lima tahun ke depan, kita dapat mencapai pertumbuhan 8 persen, mungkin lebih," tutur Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Mau Swasta Lebih Dominan, Respons Erick: BUMN Bakal Dipangkas

2. Prabowo mau berantas kemiskinan hingga ciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan

Ilustrasi Kemiskinan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia mengatakan, visi dan misinya ke depan adalah fokus memberantas kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Kami ingin menghilangkan kelaparan dan jalan ke depan sangat jelas. Kami akan mendorong pengambilan keputusan yang rasional dan tidak ada distorsi terhadap perekonomian,” tutur dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya