Proyek Kereta Cepat Ramai Insiden, Bakal Tetap Disuntik APBN?
Pemerintah bakal tetap suntikkan PMN ke KCJB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) belum lama ini ramai dibicarakan karena insiden tiang proyek menimpa eskavator. Proyek tersebut berulang kali mengalami insiden, namun tetap akan mendapat suntikan APBN melalui penyertaan modal negara (PMN).
"(PMN) enggak (dikurangi). Kita nanti akan lihat berdasarkan yang sudah disampaikan ke DPR dan progres proyeknya itu sendiri," kata Sri Mulyani ketika ditemui awak media di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga: Tiang Proyek Kereta Cepat Timpa Eskavator, Bos KCIC: Kontraktor Lalai
1. PMN belum dicairkan
Pemerintah dan DPR RI sudah menyepakati PMN untuk proyek KCJB sebesar Rp4,3 triliun. PMN tersebut akan diberikan melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI). PMN tersebut rencananya dikucurkan sebagai kebutuhan pemenuhan ekuitas dasar atau base equity modal proyek tersebut.
Meski begitu, Sri Mulyani mengatakan pihaknya belum mencairkan PMN tersebut. Dia juga enggan membeberkan kapan PMN itu akan dicairkan.
"Nanti lihat kemajuannya," ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Sri Mulyani Ngaku Gajinya Gak sampai Rp5 M per Tahun
Baca Juga: Kronologi Pembiayaan Kereta Cepat, Ngutang ke China hingga Pakai APBN